Kenali 5 Hal Tak Terduga Penyebab Noda pada Gigi (Maxx Studio/Shutterstock)
Klikdokter.com, Jakarta Adanya noda pada gigi
menyebabkan seseorang malu untuk tersenyum. Meski tak menimbulkan
keluhan yang mengganggu, munculnya noda pada gigi tetap bisa menurunkan
rasa percaya diri.
Noda pada gigi dapat muncul dalam wujud yang bervariasi. Mulai dari
berwarna cokelat kekuningan dengan ukuran menyerupai bercak kecil,
hingga kehitaman dengan ukuran yang relatif besar dan menganggu
penampilan.
Noda pada gigi tak muncul sendirinya. Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu:
-
Makanan
Jenis makanan yang dapat meninggalkan noda pada gigi,
seperti saus tomat, bumbu soto atau kari, serta buah-buahan berwarna
pekat seperti beri. Makanan-makanan tersebut mengandung pigmen yang
menempel pada lapisan pelindung gigi atau enamel. Dengan berjalannya
waktu, noda ini bisa menjadi permanen, terutama jika Anda memiliki
kebersihan mulut yang buruk.
-
Minuman
Anggur merah adalah salah satu jenis minuman yang bisa menjadi penyebab munculnya noda pada gigi. Kandungan asam tannic yang terdapat di dalamnya menyebabkan timbulnya bintik-bintik berwarna kecokelatan pada gigi.
Selain anggur merah, kopi, teh dan
beberapa jenis jus juga dapat menyebabkan gigi ternodai. Hal ini dapat
terjadi karena minuman tersebut memiliki kandungan tanin, yaitu sejenis
senyawa polifenol yang dapat menempel pada permukaan gigi dan mengubah
warna gigi menjadi lebih kuning.
-
Merokok
Merokok atau mengisap tembakau adalah
kebiasaan buruk yang dapat membuat gigi terlihat cokelat hingga
kehitaman. Kandungan nikotin dan tar yang terdapat di dalamnya dapat
menempel pada pori-pori lapisan enamel gigi. Tak heran, sebagian besar
perokok memiliki warna gigi yang lebih kusam.
-
Penggunaan antibiotik
Beberapa obat dapat menyebabkan perubahan
warna pada gigi, terutama obat golongan antibiotik berjenis
tetrasiklin. Penelitian menyebutkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi
obat tersebut selama kehamilan memiliki risiko yang tinggi untuk
melahirkan anak dengan kondisi gigi kuning saat dewasa.
-
Kerusakan gigi
Bakteri pada plak dan karang gigi akan
memakan gula yang terdapat di dalam rongga mulut. Proses tersebut
menghasilkan sifat asam yang dapat melemahkan lapisan enamel gigi yang
akan melekat untuk waktu yang lama.
Seiring waktu, terjadinya kondisi
tersebut melemahkan lapisan pelindung gigi sehingga gigi terlihat
berwarna cokelat kekuningan. Jika tidak segera dibersihkan di dokter
gigi, lama-kelamaan pembusukan bisa bertambah parah dan menyebabkan
kerusakan pada gigi.
Jika Anda memiliki noda pada gigi, mana yang kira-kira menjadi biang
keladinya? Untuk membantu mengatasi masalah ini, pastikan Anda membatasi
makanan atau minuman yang telah disebutkan di atas.
Selain itu hindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang bisa bikin warna
gigi berubah. Anda juga wajib menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan
menyikat gigi dua kali sehari serta berkunjung ke dokter gigi setiap
enam bulan sekali.
Noda pada gigi
memang tidak menimbulkan keluhan yang berarti. Namun jika terjadi
berkelanjutan atau tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin jika gigi
akan mengalami kerusakan secara perlahan hingga akhirnya benar-benar
kehilangan fungsi. Jadi, jangan anggap sepele noda pada gigi, ya!