JAKARTA – Pepsodent gandeng FDI World Dental Federation dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menggelar peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2019, di SDN Gunung 01Jakarta. Memberikan idukasi dan pemeriksaan gigi gratis dalam mencerahkan masa depan anak Indonesia.
Selama 25 tahun, kemitraan antara Pepsodent, FDI World Dental Federation dan PDGI telah membuat langkah-langkah signifikan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut anak-anak di seluruh dunia. Dan terbukti telah meningkatkan frekuensi menyikat gigi mencapai sebesar 25 persen.
drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent, MDSc Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever Indonesia kepada Singgalang di Jakarta belum lama ini menjelaskan, Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia tahun ini, mengusung tema “Senyum Sehat Cerahkan Masa Depan Anak Indonesia”, terinspirasi dari hasil survei global yang dilakukan oleh Pepsodent tahun sebelumnya di delapan negara, Chili, Mesir, Perancis, Italia, lndonesia, Amerika Serikat, Ghana dan Vietnam melibatkan 4.094 anak berusia 6-17 tahun, dan di Indonesia 506 anak.
Hasil survei ini masih banyak anak Indonesia mengalami keluhan sakit gigi, dalam satu tahun terakhir mencapai 64%. Dimana sebanyak 4.196 dari mereka menyatakan bahwa intensitas rasa sakitnya mencapai tingkat sedang hingga berat. Sehingga menyebabkan mereka kesulitan di sekolah dalam meraih prestasi akademis maupun bersosialisasi.
Drg, Mirah menambahkan bahwa, anak-anak yang bermasalah dengan gigi dan mulut cenderung dua kali lebih rentan untuk mengalami krisis kepercayaan diri. Dapat kesulitan bersosialisasi bahkan menolak untuk memperlihatkan senyum mereka dibandingkan anak-anak yang memiliki gigi dan mulut yang sehat.
Disampaikan oleh Ayoe Sutomo, psikolog anak, dalam menemukan rasa percaya diri ada beberapa komponen yang saling mendukung, diantaranya rasa nyaman terhadap diri sendiri yang menimbulkan perasaan positif. Dan membuat diri merasa berharga, atau biasa disebut dengan seIf-esteem.
Kebiasaan hidup sehat dalam merawat kesehatan gigi, merupakan salah satu hal yang mendukung anak untuk memiliki seIf-esteem yang baik. Karena dengan kebiasaan ini anak akan mendapatkan feedback positif dari lingkungannya.
Pada School Program merupakan bagian komitmen Unilever Sustainable Living Plan (USLP) dalam mendorong satu milyar orang di seluruh dunia mengambil tindakan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.
Berharap seluruh rangkaian kegiatan ini dapat menyebarluaskan pentingnya menjaga kesehatan gigi dengan baik sejak usia dini. Sehingga membantu anak Indonesia Iebih percaya diri dalam melangkah maju masa depan yang lebih cerah, tutup drg Mirah. (sm)