|
|
|
|
|
Date : 12-12-30 22:04
Evaluasiradiograftulang Alveoleruntuk Penempatanimplan Dental
|
|
|
Web Address : http://www.drg.co.id/drg/bbs/tb.php/ugm/21
|
http://garuda.dikti.go.id/jurnal/detil/id/0:227932/q/pengarang:%20Mpu%… [4327] |
endosseos meskipun memiliki efisiensi tinggi dan dapat diprediksi, tidak
mudah dilakukan untuk semua pasien. Klinisi harus mengevaluasi
masing-masing kekuatan calon pasien meliputi banyak hal. Evaluasi
termasuk pengeluaran patologi, identifikasi dari struktur anatomi, dan
evaluasi jaringan tulang yang ada. Kegagalan dari evaluasi akurat dapat
menimbulkan komplikasi termasuk ketidakmampuan menempatkan implan.
Tujuan penulisan ini adalah menunjukkan beberapa kondisi yang didapati
pada pasien yang menginginkan perawatan dental implan. Pada kasus
tertentu, diagnostik imaging diperlukan untuk penambahan tulang.
Diagnostik imaging, alat evaluasi kritis, yang pada akhirnya menunjukkan
pad a posisi implan ditempatkan pada suatu posisi tepat yang
selanjutnya dapat untuk berfungsi dan penempatan kembali gigi secara
estetis. Pengetahuan dari imaging diagnostik sangat diperlukan, termasuk
keuntungan dan kerugiannya, hal ini penting untuk melengkapi treatment
implan dental secara optimal. Dilaporkan 5 pasien perawatn gigi implan.
Dari gambaran radiotogi dapat didiagnosis kondisi tulang alveolar dan
posisi gigi yang tersisa, sehingga dapat dibuat treatment planning yang
berbeda-beda. Pemeriksaan radiologi termasuk melihat kualitas tulang
alveolar, bangunan yang ada, dan possi gigi yang berhubungan dengan
pembuatan mahkota gigi implan. Radiograf dua dimensi, seperti periapikal
dan panoramik, sangat berharga sebagai skrening kondisi tulang alveoler
pasien, karena mempunyai tingkat prediksi yang tinggi disamping
memberikan radiasi pencahayaan rendah. Maj Ked Gi -- Juni 2009 -- 16(1):
47-50 Kata kunci: radiograf, tulang alveolar, dental implan
|
|
Total 25
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Today : 307 |
Yesterday : 2,074
Max : 7,394
Total : 2,750,244 |
|
|
|
|
|
|
|
|