Amankah Arang Aktif untuk Pemutih Gigi?
Rep: Shelbi Asrianti/
Red: Indira Rezkisari
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan gigi putih bersih.
Foto: EPA
Penggunaan terlalu sering arang yang bersifat abrasif merusak enamel dan akar gigi.
REPUBLIKA.CO.ID,
JAKARTA -- Arang aktif merupakan salah satu bahan yang populer
digunakan dalam produk kecantikan. Banyak merek memanfaatkannya untuk
masker wajah sampai pasta gigi. Namun, amankan menggunakannya sebagai
pemutih gigi?
Laman Times of India mengulas, arang aktif atau karbon aktif
memiliki sifat penyerapan yang sangat baik. Bahan ini efektif menyerap
racun, sehingga dipercaya bisa menghilangkan noda pada gigi dan
membuatnya tampak lebih putih.
Arang aktif memiliki muatan
listrik negatif, sementara racun dan gas memiliki molekul bermuatan
positif. Begitu pula radikal bebas yang memiliki muatan positif sehingga
dapat diserap oleh arang.
Akan tetapi, belum ada studi
jangka panjang yang khusus mengulas penggunaan arang aktif sebagai bahan
dalam pasta gigi. Boleh saja menggunakannya tetapi ada baiknya
berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Asosiasi
Dokter Gigi Amerika Serikat pun belum menyetujui penggunaan produk
berbahan arang untuk kedokteran gigi. Apabila Anda tetap penasaran
memakainya, disarankan tidak lebih dari sekali dalam sepekan.
Pasalnya,
arang bersifat abrasif sehingga frekuensi yang terlalu sering bisa
merusak enamel dan akar gigi. Carilah merek yang terpercaya dan hentikan
pemakaian jika gigi menjadi sensitif atau terjadi gusi berdarah.
Membuat
sendiri pembersih gigi dari arang aktif juga harus dilakukan hati-hati.
Jangan menggunakan pasta arang murni yang bertekstur sangat kasar
karena bisa menyebabkan kerusakan dan menimbulkan noda hitam pada lidah.
Gosok
arang aktif atau pasta arang pada gigi selama dua sampai tiga menit,
lalu bilas dan lanjutkan dengan menyikat gigi tanpa pasta. Cara lain
yang bisa dicoba adalah dengan menggosok gigi menggunakan bagian dalam
kulit jeruk.