Menyikat gigi adalah rutinitas sejak kanak-kanak
sehingga banyak dari kita menganggap ini bukanlah suatu masalah. Anda
hanya cukup memasukkan sikat gigi yang ditambahkan pasta gigi ke dalam
mulut, kemudian menggosoknya selama beberapa saat. Hanya dalam sekejap,
ritual pembersihan ini pun selesai. Namun para ahli memiliki
pandangan lain tentang cara menyikat gigi yang benar. Mereka
berpendapat, proses menyikat yang baik gigi harus dilakukan paling tidak
selama 2 menit.
Menyikat gigi tidak hanya berguna untuk menjaga
kebersihan, tetapi juga kesehatan mulut dan gigi. Menggosok gigi secara
tidak tertatur dan tidak layak dapat menyebabkan bau mulut, karies, dan
penyakit periodontal (penyakit gusi).
Agar menyikat gigi menjadi efektif, ada baiknya Anda mengikuti beberapa panduan di bawah ini :
1. Arahkan sikat dengan tepat
- Bersihkan permukaan bagian luar gigi atas, kemudian gigi bawah.
- Bersihkan permukaan bagian dalam gigi atas, kemudian gigi bawah.
- Bersihkan permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah.
- Untuk nafas yang segar, pastikan juga untuk menyikat lidah Anda.
- Miringkan sikat hingga 450 terhadap garis gusi dan sapukan sikat dari gari gusi.
- Sikatlah dengan lembut setiap permukaan luar, dalam, dan bagian untuk mengunyah pada setiap gigi.
- Sikatlah dengan lembut lidah Anda untuk menghilangkan bakteri dan menyegarkan napas.
2. Gunakan sikat yang Sesuai
Pilihlah
sikat gigi yang memiliki bulu dari nilon dan berkepala kecil. Dengan
menggunakan bulu dari nilon akan lebih lembut pada gusi dan lebih lentur
sehingga dapat mencapai bagian antara gigi.
Kepala sikat yang
kecil akan memudahkan Anda mencapai seluruh area mulut. Pastikan untuk
membasahi sedikit sikat gigi Anda sebelum digunakan, agar melindungi
gusi Anda dari kerobekan akibat bulu sikat yang tajam. Berikut beberapa
tips untuk memilih sikat gigi yang benar:
- Pilihlah bulu sikat yang lembut
-
Sesuaikan sikat gigi dengan ukuran mulut Anda. Jika Anda memiliki mulut
yang kecil, pilihlah sikat yang lebih kecil dan jika Anda memiliki
mulut yang besar, pilihlah yang lebih besar.
- Pilihlah yang mudah untuk digunakan. Jangan pilih sikat gigi yang dapat merumitkan Anda.
3. Gunakan pasta gigi yang benar
Kondisi
gigi setiap orang tentu berbeda-beda, begitu juga dengan kebutuhannya.
Maka dari itu, pilihlah pasta gigi yang paling sesuai untuk Anda. Ada
banyak pilihan pasta gigi di pasaran, mulai dari untuk gigi berlubang,
radang gusi, karang gigi, gigi bernoda, dan gigi sensitif.
Mintalah
saran dokter gigi untuk membantu Anda memilih jenis pasta gigi yang
sesuai. Untuk penggunaan, cukup gunakan pasta gigi dengan ukuran seperti
sebiji kacang polong.
4. Mengganti sikat gigi
Gantilah
sikat gigi Anda paling tidak selama tiga bulan sekali untuk menjaga
kebersihan mulut. Dan jangan lupa untuk mnegganti sikat gigi Anda
setelah terkena flu, karena terkadang bulu sikat mengumpulkan bakteri
yang menyebabkan Anda kembali terinfeksi.
5. Tips dan Peringatan
* Pastikan Anda untuk menyikat gigi, lidah dan gusi Anda.
* Jangan terburu-buru, menyikat gigi bermanfaat untuk jangka waktu yang lama.
* Jangan memberi tekanan berlebihan pada gigi dan gusi saat menyikat, lakukan dengan lembut.
* Cobalah teknik menyikat gigi alternatif, seperti menyikat gigi ke atas dan ke bawah, sisi ke sisi, dan juga gerakan melingkar.
* Jangan lupa untuk menyikat bagian belakang dan sekitar gigi.
* Flossing adalah tambahan efektif dalam membersihkan gigi Anda.
* Sikatlah gigi setelah bangun dan sebelum tidur.