Informasi lebih lanjut lihat web site di atas,,,
Gejala Sakit Mata yang Perlu Anda Waspadai
Seiring bertambahnya usia, kemampuan mata seseorang akan berkurang. Sebagai contoh, lensa mata menjadi kurang elastis dan menebal, tidak dapat melihat dengan jelas di malam hari saat mengemudi. Bahkan pada kondisi yang parah mata tidak dapat melihat, yang artinya menjadi tanda Anda mengalami kondisi medis serius. Tanda dan gejala sakit mata berikut perlu Anda waspadai:
1. Mata Merah
Gejala sakit mata ini mungkin pernah Anda alami. Mata merah umum terjadi pada siapa saja dan biasanya mudah untuk dideteksi. Sebagian besar kasus mata merah juga dikenal sebagai konjungtivitis atau peradangan pada konjungtiva. Akan tampak kemerahan pada bagian putih bola mata (sklera) akibat pelebaran pada pembuluh darah mata.
2. Alergi Mata
Sama halnya seperti alergi hidung, seseorang dapat juga terkena alergi mata yang membuat mata terasa gatal, berkaca-kaca, dan merah. Hindari pemicu atau sumber alergi, seperti serbuk sari, debu, hewan peliharaan, untuk membantu meringankan gejala.
3. Bintitan (Hordeolum)
Bintitan merupakan benjolan yang terlihat seperti jerawat atau bisul yang muncul di kelopak mata. Penyebabnya karena infeksi bakteri dan biasanya tidak berbahaya, umumnya dapat hilang dalam waktu kurang dari seminggu. Hindari memencet bintitan karena dapat menyebarkan infeksi ke daerah sekitar mata.
4. Mata Kering
Kurangnya kelembapan mata menyebabkan mata menjadi kering. Sementara itu, mata kering juga dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti pemakaian lensa kontak, penggunaan obat-obatan tertentu (antihistamin, beta blocker, opiat, antidepresan trisiklik), penyakit lain, cedera atau faktor lingkungan (pengaruh AC). Kurangnya produksi air mata dan gangguan pada lapisan air mata juga bisa menyebabkan mata menjadi kering. Jika seseorang mengalami mata kering disertai gejala lain, seperti penglihatan kabur, mata terasa sakit atau ada sesuatu yang mengganjal, segera hubungi dokter spesialis mata.
5. Mata Bengkak
Biasanya setelah bagun tidur atau menangis, seseorang mendapati mata mereka akan terlihat bengkak. Namun, bila mata bengkak disertai dengan gejala lain, seperti penglihatan kabur, atau rasa nyeri, sebaiknya perlu waspada. Apalagi pembengkakan berlangsung lebih dari 24-48 jam.
6. Infeksi Kornea Mata (Keratitis)
Peradangan pada kornea mata terjadi akibat penggunaan lensa kontak, cedera, infeksi bakteri, jamur atau virus. Penderita akan merasakan mata terasa buram, perih, kemerahan, cenderung sensitif terhadap cahaya. Jika tidak diobati secara segera dan efektif, dapat menyebabkan masalah penglihatan, bahkan kebutaan dapat terjadi.
7. Ulkus Kornea (Luka pada Kornea)
Luka pada kornea mata dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti kemasukan sesuatu yang mengenai mata, infeksi jamur, bakteri, virus, hingga cedera. Jika mengalami luka pada kornea mata segera lakukan pengobatan agar tidak terjadi komplikasi di kemudian hari.
8. Rabun Senja
Pernahkah Anda merasa kesulitan melihat di malam hari? Jika iya, mungkin Anda mengalami rabun senja, tetapi bukan sebuah penyakit. Melainkan gejala yang disebabkan oleh penyakit tertentu.
9. Mata Berair
Pernahkah Anda mengalami mata berair. Jika iya, itu justru menjadi pertanda bahwa mata Anda terlalu kering. Akibatnya, mata akan berusaha mengatasi iritasi akibat kering dengan memproduksi air mata sebanyak-banyaknya.
Jika mata kita dipenuhi dengan kotoran, kita biasa menyebutnya sebagai belekan. Belekan akibat kotoran memiliki warna yang beragam, seperti kuning, putih hingga hijau. Belekan dianggap normal bila ditemui saat bagun tidur, dengan jumlah yang sedikit. Namun, perlu diwaspadai bila warna belekan berwarna kuning atau hijau, khawatirnya akibat infeksi bakteri. Sebaiknya segera periksakan ke dokter spesialis mata.
10. Penglihatan Mata Kabur
Ketika mata Anda menjadi buram atau kabur, bisa menjadi gejala sakit mata yang umum. Namun, penglihatan kabur dapat menjadi tanda penyakit tertentu, seperti diabetes, katarak, hingga glaukoma.
11. Lingkaran di Sekitar Kornea/Corneal Arcus
Corneal Arcus merupakan tampilan berbentuk seperti cincin putih yang melingkar disisi luar kornea. Hal ini sering terjadi pada lansia, namun dapat juga terjadi pada dewasa muda yang umumnya terjadi akibat endapan lipid yang berhubungan dengan penyakit tertentu, seperti kolesterol, artherosclerosis, penyakit jantung.
12. Kelopak Mata Turun
Seiring bertambahnya usia, kelopak mata seseorang akan turun terutama pada kelompok lansia. Tanda alami penuaan ini terjadi karena berkurangnya kekuatan tendon atau otot, serta jaringan sekitarnya mengalami pelonggaran, sehingga kelopak mata menurun. Sayangnya, bila anak-anak mengalami kondisi ini, mungkin saja anak tersebut menderita ptosisi kongenital, yaitu gangguan otot kelopak mata, biasanya terdeteksi sejak lahir.
13. Mata Kuning
Pernah mengalami mata kuning? Biasanya penderita penyakit kuning mengalaminya. Pada bagian putih mata atau sklera berubah menjadi kuning. Kuning pada mata terjadi karena bilirubin (zat pewarna urin yang dihasilkan hati) masuk ke pembuluh darah. Sementara itu mata yang berwarna kuning juga menandakan hati seseorang mengalami gangguan, seperti peradangan,infeksi bahkan kanker. Penyebab lain mata kuning ialah karotenemia, yaitu tubuh berubah menjadi kuning karena terlalu banyak konsumsi karoten, yang bersumber dari wortel. Hal ini terjadi bila mengkonsumsi wortel dalam jumlah berlebihan.
Itulah gejala sakit mata yang perlu Anda waspadai. Meski terlihat sepele, sebaiknya rutin memeriksakan kesehatan mata ke dokter penting dilakukan untuk memperoleh kesehatan mata yang baik. Pemeriksaan mata dapat membantu dokter mendeteksi masalah pada tahap awal. Jadi, jangan tunggu sampai sakit. Terutama bila memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mata. Ciputra SMG Eye Clinic hadir membantu Anda untuk mengevaluasi tajam penglihatan baik untuk mata minus, silinder, plus maupun katarak. Yuk, jadi bagian dari Happy Eyes People!
Telah direview oleh dr. Azrina Noor, SpM