4 Cara Mengatasi Gigi Sensitif yang Ngilu Setiap Kena Dingin

Mempunyai gigi sensitif kadang sangat mengganggu. Ngilu pada gigi yang timbul saat sedang menikmati makanan dapat membuat Anda merasa sangat tidak nyaman saat makan. Bahkan, nyeri yang timbul bisa dirasakan dalam waktu berjam-jam setelah makan.

Gigi sensitif ini bisa mulai terjadi di usia berapa pun. Hal ini disebabkan karena lapisan tengah gigi atau dentin yang sangat lembut terpapar dengan makanan, sehingga gigi terasa ngilu. Gigi sensitif bisa terjadi ketika lapisan terluar gigi atau enamel gigi menipis. Biasanya Anda akan merasakan ngilu pada gigi Anda saat makan es krim atau hanya sekadar minum minuman dingin, kadang juga muncul saat makan atau minum yang panas. Rasa ngilu dapat datang dan pergi, kadang juga terasa tidak tertahankan.

Gigi sensitif bisa diatasi dengan 4 cara ini

Dengan cara yang benar, Anda dapat mengurangi sensitivitas pada gigi Anda. Anda bisa menangani gigi sensitif mulai dari mengubah kebiasaan Anda menyikat gigi setiap hari dan Anda juga dapat memeriksakan gigi Anda ke dokter gigi.

1. Sikat gigi dengan benar

Sikat gigi Anda dengan benar secara teratur, 2 kali setiap harinya. Gunakan teknik menyikat gigi yang benar untuk benar-benar dapat membersihkan seluruh bagian gigi dan mulut. Sikat dengan lembut dan hati-hati di sekitar garis gusi sehingga Anda tidak menghilangkan jaringan pada gusi. Menyikat gigi dengan keras dapat membuat lapisan enamel menjadi tipis, sehingga sensitivitas gigi Anda meningkat. Untuk itu, sebaiknya Anda menggunakan sikat gigi yang berbulu lembut.

2. Menggunakan pasta gigi khusus

Anda juga bisa menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif yang mengandung fluoride. Pasta gigi yang dirancang khusus untuk gigi sensitif beberapa mengandung bahan aktif yang disebut dengan potasium nitrat, yang membantu untuk menghalangi tubulus kecil di dentin yang sensitif. Sekarang ini tampaknya sudah banyak produk yang menawarkan jenis pasta gigi yang khusus untuk gigi sensitif, sehingga Anda tidak susah untuk mencarinya. Jika Anda menggunakannya secara teratur, ini akan membantu Anda untuk mengurangi gigi sensitif.

3. Periksakan gigi Anda ke dokter gigi

Sebaiknya periksakan gigi Anda setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi, tergantung dari kondisi Anda. Jika Anda merasa ada yang tidak nyaman dengan gigi Anda, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi, pasti ia dapat membantu. Dokter gigi Anda mungkin akan memberikan satu dari berbagai macam perawatan tergantung dari kondisi Anda. Perawatan yang bisa Anda terima, seperti:

• Menggunakan pasta gigi dengan formula khusus untuk gigi sensitif. Pasta gigi ini mengandung senyawa yang membantu menghalangi penyebaran sensasi dari permukaan gigi ke saraf, dan biasanya membutuhkan beberapa kali penggunaan sebelum sensitivitas gigi berkurang. Setelah beberapa kali penggunaan, pasta gigi dapat menghilangkan rasa nyeri yang berhubungan dengan gigi sensitif.
• Fluoride. Fluoride berfungsi untuk memperkuat enamel gigi dan mengurangi penyebaran sensasi nyeri. Dokter gigi Anda mungkin akan mengoleskan fluoride pada daerah sensitif gigi Anda. Juga, mungkin akan menyarankan Anda untuk menggunakan resep fluoride ini untuk digunakan di rumah.
• Penebalan atau pengikatan. Permukaan akar gigi yang terpapar dapat diobati dengan mengaplikasikan lapisan (resin) pengikat pada permukaan akar gigi yang sensitif. Mungkin bius lokal dibutuhkan pada saat pengaplikasian.
• Bedah gusi. Jika akar gigi kehilangan lapisan gusi, sejumlah kecil jaringan gusi dapat diambil dari bagian lain untuk dilekatkan pada bagian gusi yang hilang ini. Hal ini bertujuan untuk melindungi akar gigi dan mengurangi sensitivitas.
• Saluran akar (root canal). Jika gigi sensitif Anda sudah parah dan perawatan lain tidak dapat membantu, dokter gigi Anda mungkin akan menyarankan perawatan ini untuk mengatasi masalah Anda. Saluran akar merupakan prosedur yang digunakan untuk mengobati masalah pada pulpa gigi. Ini merupakan teknik yang paling berhasil dalam menyembuhkan gigi sensitif.

4. Hindari makanan dan minuman yang asam

Gigi sensitif yang terpapar dengan makanan atau minuman yang asam dapat menyerang lapisan enamel Anda. Sebaiknya batasi konsumsi makanan dan minuman asam, dan coba untuk menyikat gigi Anda 20 menit setelah Anda memakan makanan asam. Jika jarak waktunya kurang dari 20 menit, menyikat gigi dapat menyakiti enamel Anda. Gigi Anda sensitif atau tidak, sebaiknya perhatikan makanan dan minuman Anda karena penipisan enamel tidak dapat dihalangi.