"www.drg.co.id" by Dentists to dentists Please share as , Events, meetings, promotions, etc.            Tulis berita atau Balas komentar, Daftar Dulu,            CARI INFO , BERITA, SEMIANAR,JUAL BELI, LOWONGAN, HIBURAN, TERLANGKAP UNTUK DOKTER GIGI DRG.CO.ID,           
   Home >> BERITA PDGI
 
Date : 14-07-03 10:37
Atasi Kerusakan Gigi, Ilmuwan Klaim Bisa Tumbuhkan Gigi dari Sel Punca
 Writer : urip raharjo (203.♡.26.186)
Hits : 14,569  
   http://health.detik.com [6327]

Semua orang yang pernah sakit gigi pasti paling takut jika giginya harus dicabut karena rasanya menyakitkan. Namun sejumlah ilmuwan berhasil menemukan cara baru untuk mengobati kerusakan gigi dengan menumbuhkan gigi menggunakan sel punca.

Biasanya gigi mengalami kerusakan parah ketika infeksi mengganggu proses perbaikan gigi secara alami. Tapi jika penyebabnya tak segera dihilangkan, maka proses perusakannya akan terus berlanjut. Padahal kalau infeksinya sampai mengenai enamel bagian luar dan masuk ke dalam gigi, maka infeksi itu juga akan membunuh jaringan pulpa di dalamnya, sehingga memerlukan prosedur cabut gigi atau root-canal treatment.

Pulpa ini sangat besar peranannya bagi gigi karena berfungsi sebagai pendeteksi sensasi, seperti panas, dingin, dan tekanan apapun yang mengenai gigi. Di sisi lain jaringan ini juga terkandung sel punca, sel yang dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan kembali jaringan gigi.

Untuk itu, sekelompok ilmuwan dari Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat dan Inggris berlomba-lomba mengubah sel punca menjadi jaringan pulpa yang dapat beregenerasi sendiri. Meski percobaannya masih dalam tahap awal, tapi jika teknologi ini berhasil dikembangkan maka pasien diprediksi takkan merasa sakit lagi ketika menjalani prosedur root-canal.

Walaupun keberhasilan prosedur ini baru terlihat di lab dan sejumlah percobaan yang dilakukan pada hewan seperti anjing, peneliti dilaporkan masih belum banyak melakukan eksperimen pada manusia.

Teknologi ini nantinya juga diharapkan dapat mencegah munculnya infeksi baru. Saat menjalani prosedur root-canal, bagian gigi yang terinfeksi memang dibersihkan oleh si dokter, termasuk jaringan yang mati di akar gigi, dan menambahkan segel khusus untuk mencegah infeksi baru. Tapi ternyata segel ini tak melulu berfungsi dengan baik.

Sebab gigi yang terinfeksi dan tetap berada di dalam mulut sebenarnya adalah gigi yang mati, padahal kondisi ini dapat mempengaruhi fungsi gigi seperti untuk mengunyah makanan. Hal itu juga berarti tak ada saraf hidup yang tersisa di dalam gigi untuk mendeteksi adanya kerusakan atau infeksi gigi lainnya. Tentu saja pada akhirnya infeksi baru akan mudah menyebar tanpa terdeteksi sama sekali.

"Namun konsep regenerasi pulpa secara menyeluruh adalah Anda akan mencoba dan mempertahankan satu gigi yang vital dan masih hidup. Itu artinya mekanisme pertahanan alami gigi masih ada disana," tandas Tony Smith, profesor biologi mulut dari University of Birmingham UK seperti dilansir Foxnews, Kamis (4/7/2013).

"Hanya saja kami merasa masih dalam tahapan yang sangat awal, tapi setidaknya kita akan beralih dari prosedur root-canal yang sudah usang," tambahnya.

Beberapa ilmuwan lain juga memfokuskan upayanya untuk menumbuhkan gigi baru, kendati sebagian besar mencoba untuk menumbuhkan pulpa baru di dalam enamel gigi yang bersifat keras, entah itu dengan merangsang atau mendorong sel punca atau mengendalikan proses peradangan yang terjadi di dalam sebagai respons dari sebuah infeksi.

Tapi bukan berarti para ilmuwan ini tidak menemui tantangan di tengah upayanya membuat gigi baru, karena mereka tak hanya harus memastikan jaringan yang benar tapi juga memastikan struktur jaringan yang ditumbuhkan juga tepat, begitu pula dengan bagaimana menempatkan gigi atau jaringan pulpa baru ini di dalam mulut. Hal ini dikemukakan Rena D'Souza, profesor ilmu biomedis dari Baylor College of Dentistry.

Selain itu, obat-obatan antiperadangan dan opsi untuk menanggulangi infeksi yang bisa bahu-membahu dengan prosedur baru ini terbilang masih terbatas. Lagipula walaupun teknologi sel punca telah berhasil meregenerasi jaringan gigi di dalam lab atau hewan, bukan berarti prosedur ini juga akan terbukti efektif pada manusia.

"Sel punca gigi dapat dipanen dari jaringan pulpa gigi bungsu dan gigi orang dewasa lainnya atau bahkan gigi bayi. Mereka dapat menghasilkan jaringan keras yang dibutuhkan oleh gigi seperti tulang dan jaringan lunak seperti pulpa," imbuh Dr. Souza yang juga mantan presiden American Association for Dental Research ini.

Dr. Souza dan rekan-rekannya dari Baylor University dan Rice University, AS berupaya menumbuhkan pulpa kembali dengan menggunakan protein kecil bernama hidrogel. Senyawa yang berbentuk seperti gelatin ini nantinya akan disuntikkan ke dalam gigi dan berfungsi sebagai tempat tumbuhnya sel-sel pulpa, pembuluh darah dan saraf tumbuh.

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan bulan November 2012, para peneliti ini mengklaim berhasil mendemonstrasikan regenerasi pulpa di dalam gigi manusia di lab. Mereka pun berencana akan mengujicoba hidrogel ini pada anjing. Selain itu, peneliti juga tengah mencari potensi hidrogel untuk menanggulangi peradangan gigi

 

sumber : http://health.detik.com


 
 

Total 632



No. SUBJECT WRITER DATE HIT
422 6 Mitos dan Fakta Kesehatan Gigi Ibu Hamil nurul0219 2019-02-20 11:42 14149
421 Jadwal Penerimaan Pendaftaran Program Spesialis, Magister dan Doktor Tahun Akademik 2012/2… Novita 2013-02-01 21:52 14151
420 Mahasiswa FKG Unpad Borong Gelar di 10th Student Scientific Conference, Universiti Sains M… Novita 2013-01-27 11:42 14152
419 TENTANG PDGI Novita 2013-01-19 13:11 14156
418 Sosialisikan Gigi Implan, UMY Datangkan Ahli dari Jerman Novita 2013-01-17 10:49 14172
417 UGM BERANDA Novita 2013-01-23 13:39 14173
416 4 Masalah Gigi Susu yang Sering Terjadi Pada Anak nurul0219 2019-02-25 11:35 14200
415 Program International Dental Course 2013 Airlangga drgid 2012-08-12 16:23 14204
414 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS TAHUN 2012/2013 Novita 2013-01-27 11:08 14217
413 hindari-mengangkat sisa makanan pakai tusuk gigi berbahaya. Penulis: Ria anatasia azis0718 2018-07-26 10:38 14225
412 HADIAH DENTINE FKG UNAIR 2013 Novita 2012-12-28 22:18 14227
411 Siap Bersihkan Gigi Bayi Kapan Saja, Dimana Saja nurul0419 2019-04-26 10:32 14233
410 Nanoteknologi untuk Material Gigi Anti-infeksi azis0718 2018-08-20 09:38 14234
409 Program International Dental Course 2013 Airlangga - Hiroshima University sari 2012-12-19 13:18 14295
408 Mengapa Gosok Gigi Bisa Mengubah Rasa Makanan di Mulut? azis0718 2018-09-28 10:36 14299
407 FAKULTAS INDONESIA rudi haryanto 2013-02-14 21:46 14385
406 Nasib Tragis Bocah 4 Tahun yang Tewas Usai Dibawa ke Klinik Gigi, Mulut dan Hidung Keluark… nurul0519 2019-05-21 14:39 14405
405 JADWAL UJI KOMPETENSI DOKTER GIGI INDONESIA periode III Tahun 2016 ADM DRG 2016-09-10 12:38 14414
404 Sikat Gigi Sebelum Vs Sesudah Sarapan, Mana yang Paling Baik? nurul0919 2019-09-18 13:55 14417
403 Prestasi Fakultas Kedokteran Gigi Harus Dipertahankan dan Ditingkatkan. rudi haryanto 2013-02-14 23:42 14422
402 PDGI PROFIL dhani 2013-02-14 20:48 14423
401 Ini Lho Makanan & Minuman yang Bisa Rusak Kesehatan Gusi & Gigi nurul0419 2019-04-20 10:40 14434
400 Ilmu Kedokteran Gigi leti nurholis 2013-02-16 11:19 14496
399 Fkg Universitas Baiturrahmah ADM DRG 2016-01-04 13:35 14519
398 PERPUSTAKAAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UGM Novita 2013-02-13 21:21 14527
397 Rapat Kerja FKG Usakti ADM DRG 2014-07-03 09:54 14541
396 7 Cara Cegah Bau Mulut Saat Puasa nurul0519 2019-05-09 13:56 14558
395 Perawatan Gigi Ibu Hamil, Mitos atau Fakta? azis0718 2018-08-23 10:17 14565
394 Atasi Kerusakan Gigi, Ilmuwan Klaim Bisa Tumbuhkan Gigi dari Sel Punca urip raharjo 2014-07-03 10:37 14570
393 5 Risiko Buruk Kalau Kamu Malas Sikat Gigi Sebelum Tidur nurul0719 2019-07-29 15:04 14585
Begin  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  Next  End
 

'COMMUNITY'
     PAMERAN 
     SEMINAR 
     JOURNAL 
     BERITA PDGI 
     LOWONGAN 
     SUPPLIERS 
     KONSULTASI GIGI 
     KONSULTASI GIGI-- 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Today : 711 | Yesterday : 933

Max : 6,649   Total : 2,073,287
 

About ME | BLOG | PRIVACY | GUEST

Copyright 2012(c) drg.co.id  All Rights Reserved.