"www.drg.co.id" by Dentists to dentists Please share as , Events, meetings, promotions, etc.            Tulis berita atau Balas komentar, Daftar Dulu,            CARI INFO , BERITA, SEMIANAR,JUAL BELI, LOWONGAN, HIBURAN, TERLANGKAP UNTUK DOKTER GIGI DRG.CO.ID,           
   Home >> BERITA PDGI
 
Date : 14-07-03 10:37
Atasi Kerusakan Gigi, Ilmuwan Klaim Bisa Tumbuhkan Gigi dari Sel Punca
 Writer : urip raharjo (203.♡.26.186)
Hits : 14,512  
   http://health.detik.com [6258]

Semua orang yang pernah sakit gigi pasti paling takut jika giginya harus dicabut karena rasanya menyakitkan. Namun sejumlah ilmuwan berhasil menemukan cara baru untuk mengobati kerusakan gigi dengan menumbuhkan gigi menggunakan sel punca.

Biasanya gigi mengalami kerusakan parah ketika infeksi mengganggu proses perbaikan gigi secara alami. Tapi jika penyebabnya tak segera dihilangkan, maka proses perusakannya akan terus berlanjut. Padahal kalau infeksinya sampai mengenai enamel bagian luar dan masuk ke dalam gigi, maka infeksi itu juga akan membunuh jaringan pulpa di dalamnya, sehingga memerlukan prosedur cabut gigi atau root-canal treatment.

Pulpa ini sangat besar peranannya bagi gigi karena berfungsi sebagai pendeteksi sensasi, seperti panas, dingin, dan tekanan apapun yang mengenai gigi. Di sisi lain jaringan ini juga terkandung sel punca, sel yang dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan kembali jaringan gigi.

Untuk itu, sekelompok ilmuwan dari Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat dan Inggris berlomba-lomba mengubah sel punca menjadi jaringan pulpa yang dapat beregenerasi sendiri. Meski percobaannya masih dalam tahap awal, tapi jika teknologi ini berhasil dikembangkan maka pasien diprediksi takkan merasa sakit lagi ketika menjalani prosedur root-canal.

Walaupun keberhasilan prosedur ini baru terlihat di lab dan sejumlah percobaan yang dilakukan pada hewan seperti anjing, peneliti dilaporkan masih belum banyak melakukan eksperimen pada manusia.

Teknologi ini nantinya juga diharapkan dapat mencegah munculnya infeksi baru. Saat menjalani prosedur root-canal, bagian gigi yang terinfeksi memang dibersihkan oleh si dokter, termasuk jaringan yang mati di akar gigi, dan menambahkan segel khusus untuk mencegah infeksi baru. Tapi ternyata segel ini tak melulu berfungsi dengan baik.

Sebab gigi yang terinfeksi dan tetap berada di dalam mulut sebenarnya adalah gigi yang mati, padahal kondisi ini dapat mempengaruhi fungsi gigi seperti untuk mengunyah makanan. Hal itu juga berarti tak ada saraf hidup yang tersisa di dalam gigi untuk mendeteksi adanya kerusakan atau infeksi gigi lainnya. Tentu saja pada akhirnya infeksi baru akan mudah menyebar tanpa terdeteksi sama sekali.

"Namun konsep regenerasi pulpa secara menyeluruh adalah Anda akan mencoba dan mempertahankan satu gigi yang vital dan masih hidup. Itu artinya mekanisme pertahanan alami gigi masih ada disana," tandas Tony Smith, profesor biologi mulut dari University of Birmingham UK seperti dilansir Foxnews, Kamis (4/7/2013).

"Hanya saja kami merasa masih dalam tahapan yang sangat awal, tapi setidaknya kita akan beralih dari prosedur root-canal yang sudah usang," tambahnya.

Beberapa ilmuwan lain juga memfokuskan upayanya untuk menumbuhkan gigi baru, kendati sebagian besar mencoba untuk menumbuhkan pulpa baru di dalam enamel gigi yang bersifat keras, entah itu dengan merangsang atau mendorong sel punca atau mengendalikan proses peradangan yang terjadi di dalam sebagai respons dari sebuah infeksi.

Tapi bukan berarti para ilmuwan ini tidak menemui tantangan di tengah upayanya membuat gigi baru, karena mereka tak hanya harus memastikan jaringan yang benar tapi juga memastikan struktur jaringan yang ditumbuhkan juga tepat, begitu pula dengan bagaimana menempatkan gigi atau jaringan pulpa baru ini di dalam mulut. Hal ini dikemukakan Rena D'Souza, profesor ilmu biomedis dari Baylor College of Dentistry.

Selain itu, obat-obatan antiperadangan dan opsi untuk menanggulangi infeksi yang bisa bahu-membahu dengan prosedur baru ini terbilang masih terbatas. Lagipula walaupun teknologi sel punca telah berhasil meregenerasi jaringan gigi di dalam lab atau hewan, bukan berarti prosedur ini juga akan terbukti efektif pada manusia.

"Sel punca gigi dapat dipanen dari jaringan pulpa gigi bungsu dan gigi orang dewasa lainnya atau bahkan gigi bayi. Mereka dapat menghasilkan jaringan keras yang dibutuhkan oleh gigi seperti tulang dan jaringan lunak seperti pulpa," imbuh Dr. Souza yang juga mantan presiden American Association for Dental Research ini.

Dr. Souza dan rekan-rekannya dari Baylor University dan Rice University, AS berupaya menumbuhkan pulpa kembali dengan menggunakan protein kecil bernama hidrogel. Senyawa yang berbentuk seperti gelatin ini nantinya akan disuntikkan ke dalam gigi dan berfungsi sebagai tempat tumbuhnya sel-sel pulpa, pembuluh darah dan saraf tumbuh.

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan bulan November 2012, para peneliti ini mengklaim berhasil mendemonstrasikan regenerasi pulpa di dalam gigi manusia di lab. Mereka pun berencana akan mengujicoba hidrogel ini pada anjing. Selain itu, peneliti juga tengah mencari potensi hidrogel untuk menanggulangi peradangan gigi

 

sumber : http://health.detik.com


 
 

Total 632



No. SUBJECT WRITER DATE HIT
452 http://fkg.usu.ac.id/gallery/category/1-departemen.html drgid 2013-08-31 12:19 12704
451 PDGI yuli 2013-09-04 13:46 16449
450 GENDA KEGIATAN BEM FKG UNAIR Aad 2013-09-27 18:38 17802
449 LABORATORIUM DENTAL FKG USU ADM DRG 2014-03-06 11:06 13857
448 THE 3RD JOINT SCINTIFIC MEETING ADM DRG 2014-03-06 11:11 13513
447 Rapat Kerja FKG Usakti ADM DRG 2014-07-03 09:54 14492
446 Atasi Kerusakan Gigi, Ilmuwan Klaim Bisa Tumbuhkan Gigi dari Sel Punca urip raharjo 2014-07-03 10:37 14513
445 Serah Terima Jabatan Dekan FKG Usakti. Rabu, 18 Juni 2014 urip raharjo 2014-07-03 15:47 12645
444 KONGRES XXV PDGI MENGHASILKAN KEPUTUSAN STRATEGIS MENUJU ERA MENDATANG urip raharjo 2014-07-04 11:35 18590
443 DIAGNOSIS & RREATMENT PLAN FOR DENTAL IMPLANT ADM DRG 2014-11-26 09:03 16184
442 Fak. Kedokteran Gigi ADM DRG 2015-06-19 12:01 21758
441 Mencari pekerjaan sebagai dokter gigi Herman 2015-08-26 00:24 15573
440 BERITA DUKA CITA ADM DRG 2015-09-10 18:39 19271
439 Fkg Universitas Baiturrahmah ADM DRG 2016-01-04 13:35 14459
438 JADWAL UJI KOMPETENSI DOKTER GIGI INDONESIA periode III Tahun 2016 ADM DRG 2016-09-10 12:38 14364
437 SURAT EDARAN KEMENKES TENTANG PENGGUNAAN OBAT BUPIVACAINE INJEKSISURAT EDARAN KEMENKES TEN… ADM DRG 2016-09-10 12:40 9187
436 PDGI PEDULI BENCANA BANJIR DI BIMA rifan 2017-01-24 15:34 15851
435 Teliti Sisik Gurami Untuk Lubang Gigi, Diana Dan Adit Juara Di ASEAN rivan 2017-01-25 15:51 13864
434 MESSAGE FROM THE INDONESIAN DENTAL ASSOCIATION (PDGI) ADM DRG 2017-02-08 16:54 18076
433 11th International Dentistry Scientific Meeting Universitas Indonesia IDSM 2017-05-02 13:48 8251
432 Call for Paper 11th International Dentistry Sceintific Meeting Universitas Indonesia IDSM 2017-05-02 13:59 8936
431 Kemeriahan Makassar Scientific Meeting 2017 rivan 2017-06-22 09:38 15422
430 Waspada Sakit Gigi Mengintai Saat Mudik Dan Lebaran! rivan 2017-06-22 09:49 21597
429 Demi Obati Masyarakat Miskin, Dokter Ini Buka Praktik Kaki Lima rivan 2017-07-03 15:35 17631
428 Wadah Perkembangan Tehnologi Kedokteran Gigi di Indonesia, Pasar Terbesar Se-Asia Tenggara rivan 2017-07-13 09:59 24099
427 Fakta Menarik, Makan Cokelat Ternyata Bantu Cegah Kerusakan Gigi rivan 2017-07-13 13:45 18811
426 Mengenal 5 Teknologi Baru untuk Perawatan Gigi dan Mulut rivan 2017-07-19 09:25 17348
425 Cara Membersihkan Karang Gigi di Rumah rivan 2017-07-31 11:09 25267
424 Teknologi 'Cantik' Veneer Bukan untuk Pengguna Kawat Gigi rivan 2017-08-01 09:35 16806
423 Buruknya Kesehatan Gigi dan Mulut Bisa Menyebar ke Organ Lain rivan 2017-08-03 09:26 19388
Begin  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  Next  End
 

'COMMUNITY'
     PAMERAN 
     SEMINAR 
     JOURNAL 
     BERITA PDGI 
     LOWONGAN 
     SUPPLIERS 
     KONSULTASI GIGI 
     KONSULTASI GIGI-- 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Today : 125 | Yesterday : 749

Max : 6,649   Total : 2,064,631
 

About ME | BLOG | PRIVACY | GUEST

Copyright 2012(c) drg.co.id  All Rights Reserved.