JAKARTA- Rumah milik dokter gigi di Jalan Bunga Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, disatroni garong, Sabtu (18/8/2018). Namun, aksi pelaku keburu diketahui pemilik rumah.
Daud Putra, 18, penghuni rumah mengatakan, peristiwa terjadi pukul 12.30. Kala itu, ia yang berada di rumah mendengar adanya suara gerbang didobrak orang tak dikenal. “Waktu lagi di kamar, dengar suara pintu didobrak, saya intip tahunya ada orang tak dikenal berupaya masuk ke rumah,” katanya, Sabtu (18/8).
Melihat kejadian itu, Daud mengambil ikat pinggang yang ada di kamarnya dan dijadikan senjata. Namun, pelaku lebih cepat bergerak dan terlihat sudah berada di rumah dengan masuk melalui jendela. “Saya langsung spontan teriak ‘siapa woy’. Langsung dua orang tersebut keluar lagi lewat jendela,” katanya.
Pelaku yang panik, sambung Daud, berusaha lari mengunakan sepeda motor dan mengarah Palmerian, Matraman. Teriakan itu juga yang membuat warga berkerumun untuk menangkap pelaku. “Cuma akhirnya ngga ada yang berani karena pelaku ngacuingi senjata tajam agar warga minggir,” ungkapnya.
Daud menyebut, pelaku dua orang tersebut membawa parang dan linggis yang digunakan untuk mencongkel pintu juga tertinggal di rumahnya. “Mereka sudah masuk ke kamar orangtua dan bibi. Ada jam tangan ilang, tapi belum tahu ada lagi yang hilang atau tidak,” katanya.
Atas kejadian itu, anggota Polsek Matraman tiba di lokasi untuk melakukan pengecekan. Sebuah linggis dan rekaman CCTV disita petugas untuk mengetahui identitas pelaku. Beberapa saksi dan korban juga sudah dimintai keterangan atas percobaan pencurian itu. (Ifand/b)