Nah,
ternyata setelah beranjak dewasa, rajin menggosok gigi saja tak cukup
untuk menjaga kesehatan gigi secara menyeluruh. Agar gigi tetap kuat dan
terhindar dari masalah, orang dewasa sebaiknya memeriksakan gigi ke
dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali supaya kalau ada masalah, bisa
segera dicegah.
Nah, selain memeriksakan kondisi gigi, kadang dokter akan menyarankan kamu untuk melakukan pembersihan karang gigi atau sering disebut juga scaling gigi. Scaling gigi bisa dilakukan 1-2 kali setahun, tergantung hasil pemeriksaan dokter. FYI, jika kamu menggunakan fasilitas BPJS, perawatan scaling yang ditanggung hanya 1 kali dalam setahun. Sebenarnya apa sih fungsi scaling gigi? Kudu rutin nggak sih? Apa saja manfaatnya? Biar rasa penasaranmu terjawab, yuk simak ulasan Hipwee kali ini!
1. Scaling gigi merupakan prosedur pembersihan karang gigi menggunakan alat yang disebut dengan ultrasonic scaler yang mengangkat karang gigi secara tuntas dan menyeluruh demi gigi lebih sehat
Dilansir dari hellosehat.com,
karang gigi itu sendiri adalah tumpukan plak yang telah mengeras dan
menempel pada gigi. Nah, si karang gigi ini dapat membuat tampilan gigi
menjadi kusam dan tak terawat, karena plak keras tersebut melapisi gigi
dengan lapisan berwarna kuning cokelat, hingga hitam.
2. Kalau kamu kira nggak perlu scaling
gigi karena sudah rajin sikat gigi, ternyata kamu salah. Pasalnya plak
biasa memang bisa dibersihkan dengan menyikat gigi, namun karang gigi
nggak mudah dibersihkan dengan cara yang sama
Prosedur scaling
gigi dapat membersihkan karang yang sangat keras sekalipun, karena
menggunakan alat khusus yang mampu bekerja membersihkan sela-sela
hingga bagian terdalam gigi dari tumpukan karang gigi serta bagian garis
gusi yang biasanya sulit dijangkau dengan sikat gigi. Kumur-kumur
dengan obat kumur saja nggak cukup lo.
3. Manfaat scaling gigi bukan hanya sekadar membersihkan
gigi dari karang saja lo, tetapi juga dapat mencegah beberapa penyakit
berbahaya. Apa saja itu?
Lumayan kan bedanya? via id.pinterest.com
- Berbagai macam masalah gigi. Karang gigi dapat
menjadi sarang bakteri. Bakteri tersebut dapat menyebabkan berbagai
masalah gigi, misalnya adalah halitosis (bau mulut), gusi gatal, dan
gusi berdarah. Selain itu, asam yang dikeluarkan oleh bakteri juga
berisiko membuat gigi berlubang. Karang gigi juga bisa mengikis tulang
penyangga gigi dan membuat gigi menjadi goyang bahkan bisa lepas. Duh,
serem kan?
- Gingivitis. Masalah gigi yang
disebabkan oleh karang gigi jika disepelekan dapat mengiritasi dan
menyebabkan peradangan gusi atau gingivitis. Penyakit ini membuat gusi
merah, bengkak dan mudah berdarah.
- Periodontitis. Bila gingivitis nggak segera diobati, maka akan menjadi lebih parah yang dikenal dengan periodontitis.
Penyakit ini menyebabkan adanya jarak antara gusi dan gigi yang disebut
kantong. Jika kantong tersebut dipenuhi bakteri, sistem kekebalan tubuh
secara alami melepaskan zat kimia untuk melawan bakteri tersebut.
Reaksi dari zat kimia yang dilepaskan tubuh dan bakteri dapat merusak
tulang gigi. Akibatnya dapat menyebabkan tulang, gusi, dan jaringan
penopang gusi menjadi hancur.
- Penyakit jantung. Dilansir dari WebMD,
bakteri yang menyebabkan penyakit gusi juga dapat meningkatkan risiko
terjadinya penyakit jantung lo. Bakteri yang terkandung dalam karang
gigi dapat menginfeksi jaringan penyangga gigi dan bisa menyebar ke
seluruh tubuh. Bahayanya kalau bakteri tersebut masuk ke aliran darah
dan dapat menyebar ke organ lain seperti jantung. Amit-amit kan?
4. Scaling
gigi sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan sekali. Namun, pada beberapa
kasus berat, scaling gigi dapat dilakukan hingga 3 bulan sekali agar
masalah gigi bisa dicegah
Penting diketahui, saat melakukan scaling
gigi, kamu mungkin akan mengalami pendarahan, gusi bengkak dan nyeri
yang tertolerir. Hal ini terjadi karena gusi dan gigi yang berkarang
menyesuaikan diri dengan proses scaling tersebut. Tapi dokter tentu akan mengantisipasi hal-hal seperti ini.
5. Buat kamu yang bertanya-tanya dan ragu, seperti apa sebenarnya tindakan scaling gigi, bisa cek video berikut ini. Tenang, biasanya sih nggak akan terasa sakit kok!
Gimana,
sudah nggak ada alasan lagi kan untuk nggak buru-buru bikin janji ke
dokter gigi? Selain mencegah kerusakan gigi lebih dini, scaling gigi
juga memberikan tampilan gigi yang lebih bersih lo! Ya, meski nggak akan
sekinclong saat kamu melakukan tindakan pemutihan gigi atau veneer gigi tapi yang penting masalah gigi bisa dicegah. Semoga informasi kali ini bermanfaat ya!