Jika gigi Anda terasa ngilu dan nyeri saat menyikat gigi, makan
makanan manis, atau minum minuman dingin, mungkin Anda memiliki gigi
sensitif. Kondisi ini dapat menjadi lebih parah, jika dibiarkan tanpa pengobatan. Gigi Anda akan mengalami nyeri berkepanjangan dan tingkat sensitivitas yang lebih tinggi.
Memiliki gigi sensitif tentu tidak nyaman dan bisa menganggu
aktivitas sehari-hari. Apalagi jika gigi ngilu kambuh di saat Anda
seharusnya sedang menikmati momen spesial. Bayangkan saja jika Anda
menunjukkan ekspresi meringis di berbagai foto di pesta ulang tahun
Anda, gara-gara gigi senat-senut setelah melahap cake.
Selain itu, mungkin tanpa Anda sadari ada beberapa kebiasaan buruk yang ternyata merupakan penyebab gigi sensitif semakin parah.
1. Menyikat gigi terlalu kencang
Menyikat gigi dengan terlalu bersemangat dapat menjadi
penyebab gigi sensitif semakin parah. Kebiasaan buruk ini, dapat
mengurangi lapisan luar gigi (enamel) dan menyebabkan terbukanya dentin
(lapisan tengah gigi). Ini juga dapat menyebabkan resesi gusi (jaringan
gusi menarik diri dari gigi).
Ketika semua kondisi tersbut terjadi pada gigi, maka gigi akan
lebih sensitif terkena suhu ektrim atau makanan asam. Oleh karena itu,
ubahlah kebiasaan ini dengan lebih pelan saat menyikat gigi.
2. Menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang kasar
Beberapa orang berpikir bahwa sikat gigi yang lebih kuat atau
kasar, semakin baik. Namun, itu tidak benar, terutama untuk orang dewasa
yang lebih tua. Seiring bertambahnya usia, gusi menekan ke belakang dan
akar gigi menjadi terbuka, sehingga sering kali meningkatkan sensitivitas gigi.
Menyikat gigi dengan bulu yang terlalu keras dapat mengiritasi
gusi dan menyebabkan gigi sensitif. Menyikat gigi dengan bulu yang
terlalu keras dapat mengikis lapisan enamel gigi, sehingga menyebabkan
gigi sensitif. Sebaiknya gunakan sikat gigi dengan bulu yang lebih
halus.
3. Makan makanan asam
Sering makan makanan dengan kandungan asam yang tinggi seperti
buah jeruk, tomat, kiwi, atau acar, dapat menyebabkan erosi enamel gigi
dan menyebabkan rasa nyeri pada gigi.
Menghindari makanan asam dapat membantu Anda mengurangi rasa nyeri akibat gigi sensitif.
4. Makan makanan dingin atau panas
Makan makanan terlalu dingin atau terlalu panas dapat menjadi
penyebab gigi sensitif semakin parah. Apalagi jika Anda memiliki
kebiasaan mengunyah es, ini akan semakin memperburuk kondisi gigi Anda.
Seiring waktu, kebiasaan tersebut dapat menyebabkan pengikisan enamel gigi, yang membuat gigi Anda ngilu atau nyeri.
Selain itu, kebiasaan makan makanan panas lalu langsung minum
dingin, atau sebaliknya, juga merupakan salah satu kebiasaan buruk yang
dapat menyebabkan pengikisan gigi dan gigi menjadi lebih sensitif.
5. Memakai pasta gigi yang tidak sesuai
Pemilik gigi sensitif perlu menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif,
bukan pasta gigi biasa. Ini karena pasta gigi khusus gigi sensitif
mengandung bahan untuk mengurangi sensitivitas gigi seperti potasium
nitrat.
Gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif setiap kali Anda menyikat
gigi. Sikatlah gigi dua kali sehari secara teratur untuk meringankan
sensitivitas gigi Anda.
6. Menggunakan obat kumur
Beberapa obat kumur yang dijual bebas mengandung alkohol, asam
dan bahan kimia lainnya yang dapat menjadi penyebab gigi sensitif
semakin parah, terutama jika dentin Anda terbuka.
Sebaiknya, coba membersihkan gigi Anda menggunakan benang gigi
untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menyelip di antara gigi dan
tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.
7. Kebiasaan menggertakan gigi
Sering menggertakan gigi adalah kebiasaan gugup yang mencerminkan kecemasan. Kebiasan ini disebut dengan bruxism. Kebiasaan ini bisa menjadi penyebab gigi sensitif semakin parah, karena dapat merusak enamel dan membuat dentin Anda terbuka.