Jakarta - Bruk! Duh, si kecil yang usianya batita (di bawah tiga tahun) jatuh dan
giginya goyang. Kalau kayak gitu, pernah nggak sih Bun timbul pertanyaan apa gigi anak harus selalu dicabut ya?
Sahabat
HaiBunda, Kiki pernah mengalaminya nih, Bun. Jadi, Kiki 'galau' karena
tiga minggu lalu anaknya yang umur 2 tahun jatuh. Ternyata, jatuh bikin
gigi si anak goyang dan Kiki baru tahu akhir-akhir ini. Kata Kiki,
pantas aja selama tiga minggu belakangan kok si kecil kalau nyusu dotnya
ditaruh di gigi samping.
"Udah gitu kalau pas disuruh gosok gigi dia nangis 'lebay' gitu. Ternyata saya baru tahu kalau giginya goyang," kata Kiki.
Nah, kalau gigi anak
goyang gara-gara jatuh, apa sudah pasti bakal dicabut? Belum tentu, Bun.
Kata drg Ayu Kurniasih, SpKGA dari RSPI Puri Indah, ada beberapa macam
penanganan kalau gigi anak goyang akibat jatuh. Kalau gigi anak goyang
atau sering kita sebut otek-nya dalam derajat ringan dan pas diperiksa
giginya masih vital dan 'hidup', yang bisa dilakukan adalah observasi.
Baca juga: Ini Lho Bun Penyebab Gigi Gigis pada AnakNantinya,
diharapkan gigi anak bisa kencang lagi. Tapi, kalau gigi anak goyang
dengan derajat yang parah, kata drg Ayu perlu dicabut. Maka dari itu,
pas diperiksa, kemungkinan gigi akan dirontgen untuk melihat gigi si
kecil patah atau nggak, terus gimana derajat keparahannya.
"Jatuh bisa bikin gigi anak
goyang
atau lepas sama sekali. Atau, mahkotanya aja yang patah, atau bisa juga
giginya masuk ke dalam, mblesek gitu. Pada gigi yang masuk ke dalam,
kalau masuknya cuma sepertiga bagian mahkota, didiamin dan diobservasi,"
kata drg Ayu yang juga praktik di RS Muhammadiyah Taman Puring.
Karena,
nantinya gigi bakal turun sendiri karena ada dorongan dari gigi
permanen yang akan tumbuh plus gravitasi. Tapi, kalau bagian gigi yang
masuk sampai dua per tiga dari panjang mahkota, gigi harus dicabut.
Kadang, kata drg Ayu ada anak yang mahkota giginya patah tapi akarnya
masih ada.
"Kalau kayak gitu, lama-lama muncul kayak daging dari
dalam gigi. Anak biasanya nggak mau nggigit pakai gigi yang di situ
karena sakit. Tapi kalau nggak ngapa-ngapain, nggak sakit. Nah, kalau
dirontgen masihh bagus akarnya, kita lakukan perawatan saluran akar,"
kata drg Ayu.
Untuk para Bunda dan Ayah, drg Ayu punya pesan nih.
Kalau memang anak jatuh, jangan lupa juga cek kondisi gigi si kecil ya.
Karena, kadang kita nggak ngeh kan, Bun. Soalnya, jatuh atau adanya
benturan bisa juga bikin
gigi anak goyang .
Baca juga: Cara Pilih Makanan yang Tepat Agar Gigi Anak Tak Cepat Rusak (rdn)