Kapan Waktu yang Tepat untuk Periksa Gigi?

Kesehatan gigi selalu dianggap remeh bagi sebagian besar orang. Padahal, kesehatan gigi sangat penting demi mendukung terciptanya kesehatan pencernaan. Bayangkan apabila Mam tidak sengaja menelan kuman-kuman yang menempel di gigi. Cukup berbahaya bukan? Namun jangan khawatir. Berikut ini adalah beberapa waktu yang tepat untuk melakukan periksa gigi. Bagi Mam yang masih bingung menjadwalkan perisa gigi, ada baiknya Mam mencatat waktu-waktu berikut.

6 Bulan Sekali

Waktu yang dianjurkan untuk periksa gigi adalah 6 bulan sekali. Hal ini mengacu pada aturan dokter gigi yang berpendapat bahwa penyakit gigi bisa dikontrol apabila seseorang melakukan periksa gigi selama 6 bulan sekali. Jadi, apabila Mam kurang memberikan waktu untuk periksa gigi dalam kurun waktu 6 bulan sekali, sebaiknya segera dijadwalkan.

Ketika Gigi Berlubang

Gigi berlubang bisa disebabkan banyak hal. Mengkonsumsi makanan manis-manis membuat sisa-sisa makanan yang menempel di gigi berubah menjadi asam yang mampu melubangi gigi. Untuk mencegah agar lubang gigi tidak menyebar atau bertambah besar, segerakan diri Mam untuk periksa gigi.

Ketika Gigi Nyeri

Banyak hal yang menyebabkan gigi nyeri. Lubang di gigi atau luka di gusi merupakan salah satunya. Ketika ada lubang di gigi atau luka di gusi, sesegera mungkin Mam untuk konsultasi ke dokter. Apabila dokter berpendapat bahwa gigi harus ditambal, lakukan. Pasalnya, penambalan yang dilakukan bertujuan untuk mencegah bertumbuhnya kuman-kuman pada gigi yang mampu melubangi email gigi.

Ketika Nafas Berbau Tidak Sedap

Nafas tak sedap juga muncul gara-gara lubang di gigi. Kuman yang telah melubangi gigi akhirnya masuk dan berkembang di dalam gigi. Ketika seseorang dengan gigi berlubang sedang makan, pasti ada makanan yang terselip di lubang gigi. Ini sama saja dengan Mam memberikan makanan kepada kuman. Makanan akan membusuk dan menjadi asam terus-menerus sehingga menyebabkan pertumbuhan asam mulut yang menyebabkan bau nafas

Mana menurut Mam yang paling cocok dengan jadwal keseharian Mam? Mungkin dengan waktu-waktu di atas, Mam dapat menjadwalkan perjanjian ke dokter gigi sesegera mungkin sehingga risiko gigi yang berlubang dan nyeri dapat dihindari.