"www.drg.co.id" by Dentists to dentists Please share as , Events, meetings, promotions, etc.            Tulis berita atau Balas komentar, Daftar Dulu,            CARI INFO , BERITA, SEMIANAR,JUAL BELI, LOWONGAN, HIBURAN, TERLANGKAP UNTUK DOKTER GIGI DRG.CO.ID,           
   Home >> BERITA PDGI
 
Date : 19-05-11 11:05
Mengapa Gigi yang Sakit Tidak Boleh Dicabut?
 Writer : nurul0519 (114.♡.229.119)
Hits : 14,034  
   https://www.kompasiana.com/mochamadobit/5cd5be3575065746284fbfec/menga… [6108]

Mengapa Gigi yang Sakit Tidak Boleh Dicabut?

11 Mei 2019   01:15 Diperbarui: 11 Mei 2019  

Mengapa Gigi yang Sakit Tidak Boleh Dicabut?

Kebanyakan pasien yang sakit gigi yang datang ke Puskesmas, Rumah Sakit ataupun Praktek Gigi ingin giginya yang sakit untuk langsung dicabut. Alasan utamanya adalah agar gigi tersebut tidak sakit kembali. Cabut gigi adalah tindakan untuk mencabut gigi dari gusi.

Pencabutan gigi dikatakan ideal jika dalam pelaksaannya tidak disertai rasa sakit, trauma yang terjadi pada jaringan sekitar gigi seminimal mungkin, luka pencabutan dapat sembuh secara normal dan tidak menimbulkan permasalahan pasca pencabutan. Tindakan cabut gigi biasanya dilakukan pada gigi yang bermasalah dan tidak bisa diperbaiki lagi.

Saat gigi pasien sedang sakit biasanyan baik Dokter Gigi akan menolak untuk melakukan pencabutan dan lebih memilih untuk memberikan obat yang dalam bahasa medisnya premedikasi dan meminta pasien tersebut datang kembali saat gigi yang sakit sudah sembuh.

Saat gigi sudah sembuh lah Dokter Gigi akan mencabut atau menambal gigi tersebut (bila gigi masih dalam keadaan bisa dipertahankan). Bukan tidak mungkin ada pasien yang ngeyel dan memaksa Dokter Gigi untuk tetap mencabut giginya yang sakit. Bahkan ada pasien yang berbohong dengan berpura-pura giginya sudah tidak sakit karena tahu jika dalam keadaan sakit giginya tidak akan dicabut.

Namun pada beberapa kasus tertentu, cabut gigi saat sakit bisa diperlukan untuk menghilangkan sumber infeksi, tindakan ini harus dilakukan sesegera mungkin bila gigi tersebut memang diindikasikan menjadi sumber infeksi. Syarat cabut gigi saat sakit dapat dilakukan apabila perawatan saraf (endodontik) sudah bukan lagi menjadi indikasi dan tentunya hal ini setelah didiagnosa secara detil oleh Dokter Gigi.

Tindakan cabut gigi  terlebih dahulu dilakukan pembiusan pada pasien, biasanya bius lokal. Jika gigi tidak terhalang gusi pencabutan bisa dilakukan tanpa melalui pembedahan. Sedangkan bila mahkota gigi tidak terlihat akibat patah atau tumbuh miring menekan gigi di sebelahnya (impaksi), dibutuhkan tindakan operasi cabut gigi (odontektomi). Berikut ada beberapa indikasi yang dibolehkan untuk pencabutan gigi :

  • Gigi berlubang yang tidak bisa lagi diperbaiki.
  • Gigi goyang disertai infeksi seperti infeksi gusi atau abses gigi.
  • Posisi gigi yang tidak normal, bisa menumpuk, tidak rata atau miring dan menyebabkan luka ke jaringan pipi.
  • Infeksi gigi.
  • Gigi rusak karena luka serius.
  • Gigi yang berada pada jaringan tidak normal, seperti berada di garis patah tulang rahang.

Dari indikasi di atas tidak ada yang membolehkan dilakukan pencabutan ketika masih sakit. Hal-hal yang perlu diketahui sebelum mencabut gigi, yaitu apabila dalam keadaan gigi masih sakit atau bengkak, lalu melakukan tindakan cabut gigi, suntikan anestesi yang diberikan tidak akan bekerja dengan optimal akibat peradangan yang sedang terjadi, sehingga mengakibatkan saraf tidak terasa kebal dan pasien masih akan tetap merasakan rasa sakit.

Kemudian, anggaplah sudah berhasil melakukan pencabutan, namun apabila ternyata rasa sakitnya bukan berasal dari gigi yang dicabut, maka pasien bisa-bisa mengalami rasa sakit yang ganda yaitu rasa sakit gigi yang diawal dan rasa sakit selama proses penyembuhan bekas cabut gigi. Pastinya pasien tidak ingin merasakannya. Oleh karena itulah mengapa dokter gigi menunda dulu tindakan cabut gigi dan lakukan perawatan untuk menyembuhkan gigi yang masih sakit atau gusi bengkak tersebut.

Memang tidak ada cara lain, pasien harus menundanya sampai gigi tidak sakit atau gusi sudah tidak bengkak. Setidaknya gigi tidak nyeri saat ditekan, dan bisa dipakai makan. Lalu pasien harus segera ke dokter gigi untuk melakukan pencabutan. Karena jika ditunda 1 hari saja maka gigi akan sakit lagi atau gusi akan bengkak lagi dan pasien harus memulai lagi pengobatan dari awal lagi.

Selain hal-hal diatas ada juga beberapa alasan mengapa harus menunda pencabutan gigi, sebabnya adalah jika pasien memiliki penyakit yang memang tidak diperbolehkan dilakukannya pencabutan. Penyakit-penyakit tersebut adalah :

  • Diabetes atau kencing manis
  • Ada dua faktor utama yang menjadi pertimbangan dalam melakukan pencabutan gigi pada penderita diabetes mellitus adalah terhambatnya penyembuhan luka dan rekonstruksi tulang
  • Hepertensi atau darah tinggi
  • Hipertensi menjadi kontraindikasi relatif dalam pencabutan gigi berkaitan dengan penggunaan anestesi lokal. Hal ini karena adanya vasokonstriktor dalam anestesi lokal (pembiusan) untuk pencabutan gigi yang bisa menjadi masalah tersendiri yang berkaitan dengan tekanan darah pasien. Selain itu, konsumsi obat-obatan pada pasien dengan hipertensi tidak terkontrol juga dapat memicu terjadinya pendarahan setelah pencabutan gigi.
  • Hipotensi atau darah rendah
  • Prosedur perawatan gigi sering menyebabkan pasien mengalami stres psikis akibat perasaan takut, ngeri atau rasa nyeri yang hebat. Ketika hipotensi diperparah dengan kondisi psikologis tersebut, akan terjadi penurunan cerebral blood flow. Berkurangnya aliran darah ke otak dapat memicu terjadinya kegawatdarutan medik sinkop. Sinkop merupakan keadaan dimana seseorang mengalami penurunan atau hilangnya kesadaran secara tiba-tiba dan bersifat sementara. Sinkop dapat muncul selama prosedur pencabutan gigi, pembedahan, injeksi anestesi lokal, atau bahkan saat penderita duduk dalam posisi tegak sebelum ada tindakan perawatan giginya sama sekali.
  • Penyakit jantung
  • Penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung merupakan faktor resiko dalam praktek kedokteran gigi, terutama karena tidak adanya kontrol medis yang memadai. Biasanya untuk pasien yang mengidap penyakit jantung dokter gigi akan merujuk pasien ke dokter ahli jantung yang betujuan untuk memberikan penanganan yang tepat dan menghindari potensi interaksi obat.
  • Kehamilan
  • Kehamilan normal berlangsung sekitar 38 minggu atau 9 bulan. Masa kehamilan dibagi menjadi trimester (periode 3 bulan), sebab setiap trimester membutuhkan penanganan medis dan penangangan kesehatan gigi dan mulut yang berbeda. 20 Trimester pertama dan terakhir merupakan kontraindikasi pada pencabutan gigi. Hal ini disebabkan oleh adanya resiko kelahiran prematur. Hanya pada trimester kedualah pencabutan gigi aman untuk dilakukan.
  • Gondok Beracun
  • Sama dengan pada kasus pasien dengan penyakit jantung, terdapat obat yang digunakan untuk pencabutan gigi yang berbahaya untuk penderita gondok beracun

  • Dari beberapa penyakit di atas masih ada beberapa penyakit lainnya yang menjadi alasan tidak bisa atau ditundanya pencabutan gigi diantaranya seperti penyakit kuning, asma, penyakit perapikal dan lain -- lain. Pada dasarnya gigi merupakan aset seumur hidup. Mencabut satu gigi berarti menimbulkan satu kecacatan pada diri orang tersebut.

  • Jika satu gigi saja dicabut, maka akan menimbulkan ruang diantara gigi disekitarnya. Ini memungkinkan gigi lain bergerak ke tempat yang kosong tersebut dan akibatnya gigi menjadi renggang. Jika ada jarak antar gigi maka bisa menyebabkan sisa-sisa makanan masuk rongga tersebut dan menjadi tempat pertumbuhan kuman yang dapat mengakibatkan infeksi.

  • Maka sebaiknya sebelum kita ingin dilakukan pencabutan gigi akan sangat aman jika kita mengetahi kondisi kesehatan kita dan menerima saran yang diberikan oleh dokter gigi.


 
 

Total 632



No. SUBJECT WRITER DATE HIT
572 PTGMI: Kesadaran masyarakat rendah terhadap kesehatan gigi dan mulut nurul0919 2019-09-20 11:27 7216
571 Kapan Waktu yang Tepat untuk Periksa Gigi? nurul0919 2019-09-19 10:32 7522
570 Muncul Benjolan di Tengah Gigi yang Berlubang. Kok Bisa? nurul0919 2019-09-19 10:29 10240
569 Sikat Gigi Sebelum Vs Sesudah Sarapan, Mana yang Paling Baik? nurul0919 2019-09-18 13:55 14311
568 Tumor Gigi – Definisi, gejala, penyebab, diagnosis nurul0919 2019-09-18 13:53 32943
567 Awas! Ternyata Selama Ini Banyak Dari Kita Memakai Pasta Gigi Terlalu Banyak nurul0919 2019-09-17 14:21 10730
566 Lupa Sikat Gigi? 5 Cara Alternatif ini bisa dilakukan untuk membersihkan gigi nurul0919 2019-09-17 14:19 11051
565 11 Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi yang Perlu Bunda Kenali nurul0919 2019-09-16 14:05 30055
564 Mengenali Jenis-jenis Gigi Palsu dan Perbedaanya nurul0919 2019-09-16 13:57 19321
563 Sakit Gigi Berlubang, Ini Penanganannya nurul0919 2019-09-14 11:25 10514
562 Jangan Sepelekan Benjolan di Gusi Anda nurul0919 2019-09-14 11:22 10975
561 Ketahui Hal-hal yang Berkaitan dengan Cabut Gigi nurul0919 2019-09-13 12:05 10777
560 Menelusuri Penyebab dan Cara Mengatasi Gusi Bengkak nurul0919 2019-09-12 11:22 10742
559 Ini Penyebab Gusi Sering Berdarah dan Tips Mencegahnya nurul0919 2019-09-11 14:55 13372
558 Cara Jitu Menangani Gigi Ngilu nurul0919 2019-09-11 14:43 11076
557 Cara Mengobati Nanah pada Gusi nurul0919 2019-09-10 10:58 11923
556 6 Penyakit Mulut pada Balita dan Cara Menanganinya nurul0919 2019-09-09 14:20 22129
555 Mahasiswa Kedokteran Gigi UNSOED Torehkan Prestasi di Ajang Public Poster Competition 1St … nurul0919 2019-09-06 14:06 16659
554 FKG Unimus Gelar Periksa Gigi & Mulut Gratis di Resos Sunan Kuning nurul0919 2019-09-06 11:19 19184
553 4 Manfaat Siwak untuk Kesehatan Gigi dan Mulut nurul0919 2019-09-05 13:49 18637
552 Edukasi Kesehatan Gigi, Terapis Gigi dan Mulut Gelar Baksos nurul0919 2019-09-04 15:42 15569
551 Waspada! 4 Penyakit Ini Mengintai Orang yang Tak Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut nurul0919 2019-09-03 11:34 8283
550 Dosen UMS Edukasi Perawatan Gigi dan Mulut via Game Android nurul0919 2019-09-03 11:31 15518
549 Edukasi Kesehatan Gigi & Mulut Juga Bisa Loh di Kelas Prolanis! nurul0919 2019-09-02 14:10 10633
548 FKG UMI Lakukan Bakti Sosial dan Bagikan Paket Sikat Gigi ke 16 SD di Wilayah Kerja Puskes… nurul0919 2019-09-02 11:01 11475
547 Edukasi Kesehatan Gigi, PAMI Lampung Datangi SDN 1 Sidodadi Bandar Lampung nurul0819 2019-08-31 10:18 10530
546 Kedokteran Gigi Unissula Berbagi Trik Identifikasi Kanker Mulut nurul0819 2019-08-30 14:50 15824
545 Puskesmas Ketapang II Tingkatkan Kesadaran Kesehatan Gigi & Mulut Siswa nurul0819 2019-08-30 14:46 10849
544 Gigi Palsu Pria Ini Tersangkut di Tenggorokan setelah Operasi, Kok Bisa? nurul0819 2019-08-29 14:13 10623
543 Ini 9 Penyebab Gigi Berlubang yang Sering Dianggap Remeh nurul0819 2019-08-29 10:20 10871
Begin  1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  Next  End
 

'COMMUNITY'
     PAMERAN 
     SEMINAR 
     JOURNAL 
     BERITA PDGI 
     LOWONGAN 
     SUPPLIERS 
     KONSULTASI GIGI 
     KONSULTASI GIGI-- 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Today : 373 | Yesterday : 769

Max : 6,649   Total : 2,059,600
 

About ME | BLOG | PRIVACY | GUEST

Copyright 2012(c) drg.co.id  All Rights Reserved.