Jakarta: Teh adalah minuman yang sering sekali dikonsumsi, terutama ketika sedang mengisi waktu luang sambil ditemani dengan camilan-camilan manis. Namun, kecenderungan untuk mengonsumsi teh bisa berdampak pada gigi Anda.
Meskipun kopi dianggap sebagai salah satu penyebab noda pada gigi, teh juga ternyata bisa membuat noda pada gigi lebih terlihat daripada kopi.
Menurut Jordan Kirk, seorang ahli gigi, segala jenis teh dapat menyebabkan gigi Anda berubah warna. Teh mengandung beberapa senyawa yang sudah diketahui dapat meninggalkan noda pada gigi, termasuk didalamnya adalah theaflavin, thearubigins, dan theabrownins yang memiliki lebih banyak efek perubahan warna pada gigi semakin sering Anda meminumnya.
Theaflavins dan thearubigins adalah konstituen dari tannin, zat yang juga digunakan dalam proses tanning pada kulit. Menurut Victor R Preedy, penulis buku Tea in Health and Disease Prevention, teh hijau diduga mengandung jumlah tanin tertinggi. Beberapa tanin bersifat antioksidan, yang dilaporkan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
Sejumlah besar asam tannic dapat menyebabkan iritasi lambung dan kerusakan hati, para ahli telah mengklarifikasi bahwa teh seperti hijau dan hitam mengandung tanin, bukan asam tannic. Kirk menjelaskan kepada The Sun bahwa kadar tannin yang tinggi menciptakan plak di gigi Anda, yang pada gilirannya dapat menyebabkan gigi berubah warna menjadi kuning.
Dr Payal Sharma Birch, dokter gigi di Smile Impressions, merekomendasikan untuk menyikat gigi setidaknya dua menit setiap dua kali sehari dan mengalokasikan 30 detik setiap kali menyikat gigi untuk membersihkan rongga mulut Anda.