Balita Ini Harus Kehilangan 18 Gigi Karena Sering Tidur dengan Dot Susu di Mulut
Kabar6-Merawat sekligus menjaga kesehatan gigi hendaknya memang
dibiasakan sejak kecil. Hal ini karena perawatan gigi sedari kecil akan
menentukan kesehatan gigi anak di masa depan.
Jika diabaikan, tentu saja hal ini berakibat fatal. Kondisi itu
jugalah yang dialami oleh seorang balita asal Thailand. Bagaimana
kisahnya? Melansir news.titosgoa, berawal dari unggahan seorang dokter
gigi bernama Sathian Ken Suravisankul di akun media sosial. Dokter gigi
dari klinik Smile Station yang berbasis di Phuket, Thailand ini berbagi
kasus di mana ia harus mencabut 18 gigi dari seorang balita laki-laki
berusia empat tahun, yang menolak untuk menggosok gigi setelah minum
susu.
Dalam postingan yang telah dibagikan sebanyak 37 ribu kali, drg. Ken
menulis bahwa ia merasa kasihan pada bocah tersebut yang kini hanya
memiliki satu gigi di kedua sisi rahangnya hingga mempengaruhi cara
makannya saat ini.
Diketahui, penyebab kerusakan gigi bocah tersebut adalah kebiasaannya
yang sering tertidur dengan botol susu di mulutnya. Karena tidak
menyikat gigi setelah makan, maka giginya pun mulai membusuk dan perlu
dicabut.
Namun Ken tidak menyalahkan orangtua bocah tersebut, karena ia
mengerti bahwa setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk
anak-anak mereka. Ia hanya menekankan bahwa kerusakan gigi bukan hanya
disebabkan oleh hal tersebut, tetapi banyak faktor lain seperti tingkat
air liur.
Selain itu, dokter gigi juga menyarankan orangtua untuk tidak
membiarkan anak-anak mereka menggunakan botol susu dan dot dalam waktu
yang lama, serta mendorong orangtua untuk mengajari anak-anak mengenai
pentingnya menggosok gigi secara teratur.(ilj/bbs)