Rokok Bisa Menyebabkan Kanker Rongga Mulut
Dampak negatif yang ditimbulkan karena merokok, selain
penyakit yang menyerang organ vital. (Shutterstock/far)
Jakarta, Gatra.com – Prevalensi perokok di Indonesia
masih sangat tinggi. Padahal kebiasaan merokok dianggap
bertanggungjawab terhadap sejumlah penyakit. Termasuk kanker rongga
mulut. Analisa dari Riset Kesehatan Dasar 2007, sebanyak 90% pasien
kanker rongga mulut disebabkan oleh rokok.
Peneliti Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP), Dr. drg. Amaliya,
MSc., PhD menegaskan kembali ancaman itu saat diskusi gerakan bebas
asap rokok di Tjikini Lima, Jakarta Pusat, Selasa (9/4).
“Rokok bisa memunculkan bintik hitam di langit-langit mulut karena
sel dalam mulut bisa berubah perilaku. Titik-titik kecil yang
mengelilingi sel inti tersebut muncul akibat adanya perilaku sel yang
tidak normal. Hal tersebut menuju pada keganasan dan berpotensi terhadap
kanker rongga mulut,” katanya.
Ia menuturkan, efek dari tar pada rokok juga dapat merubah warna gigi
menjadi cokelat sertagusi yang menghitam karena pembuluh darahnya
mengecil. Sehingga, persediaan darahnya berkurang.
Sampai saat ini, beberapa pemerhati kesehatan yang peduli terhadap
akan bahaya merokok ini terus berupaya meningkatkan kesadaran
masyarakat, khususnya bagi perokok aktif. Agar mereka segera menggunakan
nicotine replacement therapy sebagai alternatif untuk mulai mengurangi
bahaya tar dari rokok konvensional.