7 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memutihkan Gigi
Sebarkan:
okezone.com
RAJIN tersenyum adalah salah satu
cara memberikan kesan baik pada setiap orang yang ditemui. Meskipun
terlihat mudah, tak sedikit yang enggan memberikan senyumannya saat
bertemu orang lain. Bukan karena orang tersebut sombong, melainkan
lantaran ia merasa malu dengan giginya.
Ya, tak sedikit yang beranggapan bila senyum sebaiknya sampai
kelihatan gigi. Namun pada orang-orang yang warna giginya kurang putih,
mereka cenderung menyembunyikannya sehingga tak jarang hanya
mengeluarkan senyum simpul. Atas dasar inilah tak sedikit yang memilih
untuk melakukan pemutihan gigi seperti veener.
Tapi ternyata, sebuah penelitian baru-baru ini menemuka alat pemutih
gigi sebenarnya dapat merusak gigi. Gigi bisa menjadi lebih lemah dan
lebih sensitif. Bahkan bahan pemutih gigi yang mengandung kadar aktif
hidrogen peroksida atau karbamid peroksida cukup tinggi dapat memberi
efek pada warna gigi. Bahan tersebut juga dapat bersifat abrasif dan
berbahaya sehingga menyebabkan kerusakan permanen pada email.
Namun tenang dulu, dampak negatif tersebut lebih mungkin terjadi
jika Anda memutihkan gigi di tukang gigi pinggir jalan alias yang belum
tentu profesional. Melansir The Sun, Senin (8/4/2019), berikut beberapa
tips untuk memutihkan gigi dengan aman:
1. Berkonsultasi dengan dokter gigi
Ada banyak alasan yang menyebabkan gigi berubah warna. Sebelum
mengambil langkah untuk memutihkan gigi, ada baiknya Anda mencari tahu
penyebab pasti sehingga bisa dilakukan penanganan yang tepat.
Berkonsultasilah dengan dokter gigi terkait hal tersebut.
2. Jangan ikut-ikutan tren
Tak menutup kemungkinan seseorang ingin memutihkan gigi karena
melihat temannya melakukan hal tersebut atau karena sedang tren. Padahal
sebenarnya ia tidak perlu memutihkan giginya. Belum lagi jika dia
ikut-ikutan menggunakan bahan pemutih baru yang diklaim berkhasiat.
Sekadar informasi, arang adalah bahan terbaik untuk menghilangkan noda.
3. Lakukan pemutihan gigi dengan tenaga profesional
Pemutihan gigi adalah proses yang kompleks sehingga perlu
dilakukan oleh tenaga profesional seperti dokter gigi. Jangan
melakukannya secara asal di tukang gigi pinggir jalan atau mencoba
sendiri di rumah.
4. Konsisten
Untuk hasil terbaik, setelah memutihkan gigi di dokter pakailah
bahan-bahan yang diberikan untuk perawatan di rumah setiap hari selama
seminggu.
5. Perhatikan pemilihan pasta gigi
Selama perawatan pemutihan gigi akan lebih sensitif. Jadi
sebaiknya gunakan pasta gigi untuk gigi sensitif guna mengurangi
gejala-gejala nyeri dan hindar pasta gigi pemutih.
6. Perhatikan menu makanan
Setelah memutihkan gigi di dokter, 48 jam setelahnya Anda harus
makan makanan putih karena karena pada waktu itu pori-pori gigi terbuka.
Pilihlah makanan seperti ayam, nasi, ikan, buncis, dan kembang kol.
Smoothie, jus, susu, teh, dan kopi harus diminum melalui sedotan.
Hindari anggur merah, rokok, dan makanan dengan pewarna.
7. Lakukan perawatan rutin
Hasil pemutihan gigi dapat bertahan selama lima tahun. Namun
harus diimbangi dengan perawatan rutin. Perawatan mulut yang baik dapat
membantu mencegah perubahan warna. Sikat dan bersihkanlah gigi secara
teratur serta kunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk
pemeriksaan.
Sumber: okezone.com