Infeksi Pada Gusi
- 28-08-2018
Pernahkah mengalami gusi yang bernanah? Gusi yang bernanah dapat
menimbulkan rasa sakit yang parah dan menyebabkan susah untuk makan.
Apakah penyebabnya dan bagaimana cara mencegahnya?
Nanah atau abses pada gusi merupakan kantong nanah yang dapat
berkembang dibanyak bagian tubuh termasuk bagian dalam mulut. Beberapa
orang mengalami nanah pada gigi yang mempengaruhi area disekitar gigi.
Namun, nanah juga dapat terjadi pada gusi. Kondisi tersebut disebut juga
abses periodontal, abses gusi merupakan kondisi yang menyebabkan nyeri
dan dapat menyebabkan komplikasi yang serius.
Apakah penyebabnya?
Abses pada gusi terjadi ketika bakteri pada mulut menyebabkan infeksi
di ruang antara gigi dan gusi. Umumnya abses periodontitis disebabkan
karena buruknya kebersihan kondisi mulut. Penyakit periodontitis adalah
kondisi peradangan pada gusi yang disebabkan oleh menumpuknya plak di
bawah gusi. Plak merupakan lapisan bakteri yang lengket dan tidak
berwarna. Plak dapat hilang dengan melakukan sikat gigi dan floss secara
teratur setiap hari.
Bagaimana gejalanya?
-
Abses dapat menyebabkan nyeri yang menetap dan parah pada satu area.
Akan terdapat area yang bengkak dan kemerahan. Tanda dan gejala lain
dari abses gusi adalah:
-
Sakit gigi yang parah dan dapat menyebar ke tulang rahang, leher atau telinga
-
Sensitive terhadap makanan dan minuman yang panas dan dingin
-
Mengalami nyeri saat mengunyah atau menggigit
-
Gigi menjadi rapuh
-
Terdapat rasa atau sensasi yang tidak enak pada mulut
-
Terdapat nanah
-
Demam
-
Pembengkakan pada wajah atau pipi
-
Kelenjar getah bening yang lunak dan bengkak di bawah rahang atau pada leher
-
Terdapat cairan asin yang berbau busuk pada mulut.
Apakah faktor resiko terjadinya abses?
Terdapat 2 faktor resiko yang meningkatkan terjadinya abses, yaitu:
-
Kebersihan gigi yang buruk. Perawatan gigi dan gusi yang buruk karena
tidak menyikat gigi dan flossing secara teratur dapat meningkatkan
resiko terjadinya kerusakan gigi seperti penyakit gusi, abses gigi dan
komplikasi gigi dan mulut yang lain.
-
Mengkonsumsi makanan tinggi gula. Sering mengkonsumsi makanan dan
minuman yang mengandung tinggi gula seperti permen dan soda dapat memicu
terjadinya gigi berlubang. Munculnya gigi berlubang bisa berubah
menjadi abses gigi.
Bagaimana cara mencegah terjadinya abses atau nanah?
Menghindari kerusakan gigi sangat penting untuk mencegah abses gigi dan
gusi. Lakukan perawatan pada gigi untuk menghindari kerusakan gigi dan
gusi:
-
Kumur dengan menggunakan cairan antiseptic
-
Mengganti sikat gigi setiap tiga atau empat bulan atau saat sikat gigi sudah mulai rusak
-
Mengkonsumsi makanan sehat, membatasi konsumsi gula dan makanan ringan.
-
Berkonsultasi dengan dokter gigi secara berkala
-
Menggunakan benang gigi atau floss
-
Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride
Dikutip Oleh: Fadjar Efendy Rasjid, S.Kom.