CT Arsa Foundation bersama PDGI kerja
sama untuk memberi penyuluhan hingga pengobatan kesehatan gigi dan mulut
masyarakat (Foto: Rolando/detikcom)
Jakarta -
CT Arsa Foundation
menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Persatuan
Dokter Gigi Indonesia (PDGI). CT Arsa menyebut kerja sama ini sebagai
bentuk tanggung jawab untuk kesehatan gigi dan mulut nasional.
Awalnya
Ketua CT Arsa Foundation, Anita Ratnasari Tanjung dalam sambutannya
bercerita tentang pengalamannya bersama komunitas Arsa memberikan
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di berbagai daerah. Menurutnya,
dengan kerja sama ini PDGI dapat mendukung penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut yang sudah dilakukan CT Arsa sebelumnya.
"Kami juga
mempunyai komunitas Arsa. Komunitas Arsa kami memiliki 20 regional dari
Sabang sampai Merauke. Jadi ada dari Kalimantan, Sulawesi, jadi semua
kita tempatkan komunitas-komunitas Arsa di mana mereka bekerja
volunteer
dan mereka memberikan pendidikan kepada anak-anak di pelosok daerah.
Mereka juga memberikan bagaimana cara menggosok gigi dengan benar, jadi
mereka memberikan kegiatan bagaimana untuk kesehatan gigi yang benar.
Jadi mereka membantu sekali, sampai pelosok," ujar Anita, di
kediamannya, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/4/2019).
"Sejalan dengan pentingnya kegiatan ini, maka saya ingin sekali
PDGI ikut men-
support
dan melindungi kegiatan-kegiatan yang tidak saja di mobil sehat tapi
juga kita melakukan tanpa mobil sehat. Jadi kami merasa ini merupakan
tanggung jawab kita semua," sambungnya.
Menurut Anita, kesehatan
gigi dan mulut merupakan tanggung jawab bersama. Kerja sama ini
semaksimal mungkin bisa meliputi tindakan pencegahan hingga penyembuhan.
Ketua
CT Arsa Foundation Anita Ratnasari Tanjung bersama Ketua PDGI Sri
Hananto Seno teken MoU kerja sama (Foto: Rolando/detikcom) |
"Jadi
ini tanggung jawab sama-sama, Dok, untuk kita bergerak. Kita harus bisa
juga semaksimal mungkin selain juga kita melakukan tindakan promotif,
dan preventif, dan akhirnya kita bisa melakukan tindakan kuratif," kata
Anita.
Di
lokasi yang, Ketua PDGI, Sri Hananto Seno menyambut baik kerja sama
ini. Diharapkan nantinya ada peningkatan dan promosi kesehatan gigi dan
mulut di tengah masyarakat.
"Hari inilah kesempatan terbaik, hari
inilah kolaborasi PDGI dan CT Arsa Foundation untuk memberikan
peningkatan atau promosi kesehatan kepada masyarakat Indonesia," ucap
Seno.
Seno pun mengungkap sudah ada 270 cabang PDGI di seluruh Indonesia yang siap berkolaborasi dengan
CT Arsa di lapangan.
"Mari
kita semuanya memberikan pelayanan, memberikan promosi terus menerus,
jangan berhenti. Dengan kerja sama dengan CT Arsa ini sudah ada alatnya,
sudah ada mobilnya, orangnya sudah ada.
PDGI
punya 270 pengurus cabang di seluruh Indonesia. Jadi kalau CT Arsa mau
ke mana-mana, ketemu dengan cabangnya, sudah kita kontak, dari Irian
sampai Aceh sudah ada semuanya," jelasnya:
Selain itu, Seno
mengatakan komitmen ini harus tetap dijaga. Kerja sama ini menurutnya
untuk kepentingan kesehatan gigi dan mulut seluruh masyarakat Indonesia.
"Komitmen
ini dijaga teruslah. Kita sampaikan kepada PDGI se-Indonesia bahwa
malam ini kita sudah menandatangani untuk kepentingan masyarakat, untuk
kepentingan kesehatan masyarakat, untuk kepentingan merubah sikap yang
tadinya salah menjadi benar," imbuh Seno.
(jbr/gbr)