Senin, 08 Apr 2019 22:02 WIB
Tak Sikat Gigi Sebelum Tidur Artinya Membiarkan Bakteri BAB di Mulut
Rosmha Widiyani - detikHealth
Malas gosok gigi bikin bakteri tubuh subur (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Beberapa orang mungkin tak percaya betapa joroknya mereka yang tidak sikat gigi sebelum tidur. Menurut
dokter gigi Mark Burhenne, tidak sikat gigi seperti membiarkan bakteri makan, buang air besar (
BAB), dan hidup damai dalam rongga mulut.
"Setiap
kali usai makan, bakteri dalam rongga mulut akan berpesta menggunakan
sisa makanan yang ada. Sama seperti makhluk hidup yang lain, bakteri
akan menghasilkan limbah usai makan misal BAB. Jika tidak dibersihkan,
limbah yang banyak mengandung asam ini akan memecah lapisan pelindung
hingga menyebabkan gigi lubang dan rusak," kata Burhenne dikutip dari
ask the dentist.
Selain gigi bolong, aktivitas bakteri juga mengakibatkan timbunan plak
dalam gigi. Semakin sering tidak sikat gigi, plak di permukaan gigi akan
makin keras. Plak yang sudah mengeras hanya bisa dibersihkan tenaga
profesional, karena tak bisa lagi menggunakan benang dan sikat gigi.
Saat
plak sudah makin buruk, sistem daya tahan tubuh akan melihatnya sebagai
ancaman. Sistem imun akhirnya akan menyerang jaringan gusi sehat yang
menyangga gigi berplak. Reaksi sistem imun mengakibatkan inflamasi yang
mengindikasikan sistem perlindungan tubuh sedang aktif. Namun bila
inflamasi ini berlangsung beberapa hari, gusi perlahan akan melepaskan
diri dari gigi.
Burhenne mengatakan dampak tidak gosok gigi
sebelum tidur tak akan terjadi dalam semalam. Radang, bolong, plak,
hingga gigi busuk biasanya berlangsung dalam hitungan minggu hingga
bulan. Sakit gigi dan biaya pengobatan tak sebanding dengan mudah dan
murahnya membersihkan rongga mulut sebelum tidur.
"Hanya perlu 2
menit untuk sikat gigi plus ganti baju dan membersihkan diri sebelum
tidur. Jika malas segitunya sulit dilawan, sikat dan benang gigi bisa
ditaruh persis di samping tempat tidur. Gigi harus dibersihkan sebelum
tidur meski tanpa pasta gigi," ujar Burhenne.