Masalah Gigi dan Mulut yang Mungkin Muncul Akibat Stres
Merdeka.com - Masalah mental dan psikologis yang kamu hadapi
ternyata dapat memiliki efek pada banyak bagian di tubuhmu. Sebelumnya
telah umum diketahui bahwa stres dan tekanan mental dapat berpengaruh
pasa kesehatan kulit dan pencernaan.
Tanpa kamu sadari, stres yang kamu miliki ternyata juga dapat merusak
dan mengganggu kesehatan gigi dan mulutmu. Dilansir dari berbagai
sumber, berikut masalah gigi dan mulut yang bakal kamu hadapi ketika
mengalami stres
Gigi berlubang
Secara tidak sadar ketika sedang stres, kamu akan banyak mengonsumsi
makanan manis untuk membuat suasana hatimu membaik. Kemudian stres juga
akan melepaskan hormon yang membuat produksi air liur berkurang, begitu
pula dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, gigi dan mulut
akan rentan terkena infeksi yang bisa berujung dengan munculnya lubang
di gigi.
Menggeretak gigi
Saat marah karena stres, terkadang kamu memiliki kebiasaan untuk
menggeretak gigi atau yang disebut dengan grinding. Jika dilakukan
terus-menerus maka kekuatan enamel gigi akan berkurang dan menyebabkan
kerusakan di gusi.
Sariawan
Sariawan terjadi karena munculnya luka di mulut yang kemudian akan
terasa menyakitkan ketika kamu sedang makan atau berbicara. Ketika stres
datang, bisa saja usai mengunyah gorengan atau mengonsumsi makanan
berkuah yang panas disusul dengan kehadiran sariawan.
Kondisi itu membuat lepasnya permukaan sel-sel di lapisan mukosa.
Ketika lapisan tersebut lepas, saraf-saraf yang ada di dalamnya terbuka.
Itu sebabnya sariawan menimbulkan rasa nyeri.
Nyeri pada rahang
Stres juga bisa memunculkan rasa nyeri di otot rahang. Jika hal ini
terjadi secara berkepanjangan akan menyebabkan gangguan di persendian
rahang yang menyebabkan kesulitan untuk menggigit, mengunyah, dan
membuat atau menutup mulut.
Ketika stres, sistem imun tubuh akan menjadi lemah dan memungkinkan
terjadinya berbagai masalah di gigi dan mulut tersebut. Oleh karena itu,
penting agar kamu menjaga kesehatan mentalmu agar tetap gembira dan tak
tertekan. [RWP]