PWMJATENG.COM, SOLO
– Merayakan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2019, Sekolah Pendidikan
Karakter berbasis TIK dan Budaya SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta
gelar upacara dan periksa gigi.
Jatmiko wakil kepala sekolah bidang Humas, Kamis (2/5/2019),
mengatakan, Upacara meningkatkan jiwa nasionalisme dan masalah
kebersihan gigi serta mulut adalah urgent.
Karenanya, Kebiasaan menyikat gigi yang baik dan benar harus ditanamkan sejak dini agar terbawa hingga dewasa nanti.
“Di era disrupsi saat ini, zaman berubah secara cepat dan dinamis,
menjaga gigi sejak dini memberikan hal positif bagi kesehatan gigi dan
mulut sekaligus menunjang prestasi akademik maupun akademik, saat ini di
sekolah tersedia satu dokter dan perawat, drg. Aftina Mutiara Karima,
seminggu dua kali hari senin dan kamis, ” kata Jatmiko.
Sekolah yang dipimpin Sri Sayekti ini dalam tiga tahun terakhir
memasuki usianya yang ke -84 tahun, sudah berkembang dan mengalami
kemajuan dengan berbagai prestasi akademik maupun non akademik.
” Pada hari ini kita memperoleh kesehatan dan dapat menghadiri puncak
peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2019, Kamis 2 Mei 2019, dalam
suasana yang khidmat dan penuh rasa cinta pada Tanah Air, Negara
Kesatuan Republik Indonesia, menguatkan pendidikan memajukan kebudayaan,
tadi kita juga menyerahkan uang pembinaan, 20 anak lomba Topaz dan
menerima piala atas nama Keisya Athashindhu K juara tiga lomba mewarnai
Kaos Festival Mie Solo Raya 2019,” kata SW. Winarsi saat menjadi pembina
upacara.
Dia menyampaikan pesan dari Mendikbud Muhadjir Effendy, Kita juga
bersyukur, bangsa Indonesia baru saja berhasil melewati tahap puncak
perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak, tanggal 17 April 2019 yang
lalu.
Kini prosesnya masih berlanjut menuju penentuan akhir tanggal 22 mei
2019. Dilihat dari sudut pandang pendidikan, di dalam Pemilihan Umum
harus terjadi proses pembelajaran bagi setiap warga negara.
”Proses belajar pada hakikatnya adalah momentum terjadinya perubahan
tingkah laku menuju ke kedewasaan, Tujuan pendidikan nasional ialah
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu siswa yang diperiksa Thalitha Salma menyampaikan, sangat senang kegiatan ini.
“Kegiatannya bagus ada promosi kesehatan, pemeriksaan rutin,
pencegahan. Cabut gigi rasanya senang dan lega,” terang siswa kelas 1D.