Kuncinya pada makanan yang dikonsumi waktu sahur dan buka puasa.
Dokter Gigi, Drg. Ratu Mirah Afifah menyebutkan saat berpuasa sebaiknya mengonsumsi makanan yang banyak mengandung air seperti kurma.
Kurma juga mengandung fluroide yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut.
“Cari makanan yang megandung air seperti kurma,
walaupun manis megandung fluroide yang bagus untuk kesehatan gigi dan
mulut,” ungkap drg. Ratu Mirah saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat,
Jumat (26/4/2019).
Kemudian hindari makanan yang terlalu pedas dan asin serta yang
memiliki bau khas yang merangsang rongga mulut sehingga membuat ingin
terus minum padahal saat puasa tidak minum.
Alhasil karena tidak bisa minum maka akan menyebabkan mulut kering dan bau mulut.
“Hindari makanan yang meransang rongga mulut karena mereka dapat
merangsang rongga mulut sementara kita gakbisa minum sepanjang puasa,”
papar drg. Ratu Mirah.
Bau mulut ini bisa diatasi dengan penggunaan pasta gigi dengan bahan-bahan natural yang dapat menyegarkan mulut.
Dokter Gigi, Drg. Ratu Mirah Afifah menyarankan agar mencari pasta
gigi yang mengandung tiga hal yaitu daun sirih, garam, dan jeruk nipis
dan pastinya fluoride.
Daun sirih bagus untuk gigi karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri, menyegarkan dan juga anti peradangan.
“Banyak jurnal juga yang menyebutkan daun sirih bermanfaat bau gigi dan mulut,” ungkap drg. Ratu Mirah.
Kemudian kalau garam dapat mengurangi kadar asam pada mulut sehingga
PH gigi bisa lebih netral yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Sedangkan jeruk nipis dapat membuat nafas lebih segar.
“Garam tuh dari orang-orang Romawi dan Yunani
gunakan garam sebagi obat kumur juga karena bagus untuk menjaga kadar
asam mulu dan jeruk nipis efek bisa menyegarkan,” ungkap drg. Ratu
Mirah.