Awas Karies Gigi Bisa Sebabkan Jantung Koroner
Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Jember, Prof.
drg. Dwi Pijatmoko, Ph.D, mengingatkan agar masyarakat memperhatikan
kesehatan gigi dan mulut. Menurut pria yang akrab disapa drg. Dwi ini
makanan yang tidak terkunyah dengan baik akan membuat organ dalam
bekerja lebih berat dari biasanya.
“Pintu pertama masuknya makanan ke dalam tubuh adalah melalui mulut.
Jika gigi rusak maka proses pemecahan makanan menjadi tidak optimal.
Akibatnya ketika masuk tubuh tidak dapat dicerna secara sempurna
sehingga berdampak pada serapan zat makanan menjadi tidak sempurna
pula,” ujar Dwi dalam acara pembukaan peringatan Bulan Kesehatan Gigi
Nasional di halaman depan RSGM Universitas Jember, (18/10).
Dwi mengatakan, rongga mulut yang tidak sehat juga dapat berpengaruh
besar pada menurunya kualitas kesehatan Jantung. Karena menurut Dwi
bakteri-bakteri penyakit yang ada di dalam rongga mulut pada penderita
karies gigi akan tertelan bersamaan dengan makanan.
“Akibatnya bakteri tersebut kemudian diserap oleh darah. Dari darah
inilah bakteri tersebut masuk ke dalam Jantung. Di dalam Jantung inilah
bakteri berkembang biak yang berpotensi besar menyebabkan terjadinya
Jantung Koroner,” imbuh Dwi.
Bahkan Dwi mengingatkan, untuk kasus yang ektrem, gusi yang tidak
sehat dapat berpotensi menyebabkan terjadinya kangker. Oleh karena itu
menurutnya, untuk menghindari hal tersebut masyarakat perlu diedukasi
mengenai cara sikat gigi yang benar dan secara rutin melakukan
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut.
“Maka dari itu lakukan sikat gigi dengan benar dan diwaktu yang benar
yaitu setelah makan dan setelah bangun tidur. Lakukan dengan cara yang
betul agar kotoran yang berasal dari sisa makanan bisa terangkat semua,”
pungkasnya.
Sementara itu Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Jember Siti Nurul
Qomariah yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, untuk
mendukung program 2030 bebas karies gigi pemerindah daerah Kabupaten
Jember akan menempatkan dokter gigi pada setiap Puskesmas.
“Selain itu kami juga mewajibkan para ibu hamil melakukan pemeriksaan
gigi gratis pada puskesmas terdekat. Hal itu karena kebutuhan Kalsium
ibu hamil sangat besar dan jika asupan kalsium kurang maka yang pertama
akan diserap adalah kalsium yang terdapat pada giginya,”
ujarnya.(moen/del)