Suara.com - Kamu sudah pernah mendengar tentang makanan atau minuman mengandung gula tersembunyi? Nah, jika belum, kali ini HiMedik.com akan mencoba menjelaskan.
Menurut Dr. drg. R.M Sri Hananto Seno, Sp. BM dalam acara Siaran Pers Bulan Kesehatan Gigi
Nasional 2018 di Palembang, gula tersembunyi merupakan kandungan gula
yang terkandung pada makanan ataupun minuman yang tidak manis.
Tanpa disadari masyarakat Indonesia masih
banyak yang belum memahami bahaya gula tersembunyi itu. Gula
tersembunyi dalam makanan dan minuman dapat menyebabkan gigi berlubang
atau biasa disebut Karies.
Masalah Karies ini lebih mudah jika
digambarkan sebagai empat mata rantai yang saling berinteraksi. Sebut
saja host yang terdiri dari air liur dan gigi, lalu mikroorganisme atau
bakteri, substrat atau makana, dan waktu.
''Mikroorganisme dalam mulut ini mengubah
gula yang telah dikonsumsi. Alhasil, kondisi mulut pH mulut kemudian
menjadi asam. Jadi, dari situlah timbul proses pembentukan karies pada
gigi,'' pesan Sri Hananto Seno kepada media.
Tak hanya gigi berlubang, gula
tersembunyi ini ternyata juga menyebabkan terjadinya berbagai macam
penyakit lainnya melalui beberapa proses. Karies atau lubang gigi yang
muncul tadi akan menyebabkan kuman atau bakteri masuk kedalam pembuluh
darah.
Sri Hananto Seno selaku ketua Persatuan
Dokter Gigi Indonesia (PDGI) juga menyatakan, pembuluh darah yang
diserang bakteri lama kelamaan akan membengkak sehingga dapat menyerang
saraf tubuh lainnya.
Nah, yang lebih bahaya lagi, jika
mengenai saraf otak hal ini akan menyebabkan terjadinya penyakit
miningitis salah satu contohnya.
Kemudian apa makanan apa saja yang
memiliki gula ngumpet? Menurut pemaparan Sri Hananto Seno, gula
tersembunyi bisa terdapat dalam makanan seperti misalnya Pempek, Nasi
Cap Cay, ataupun Pasta.
Tapi jangan khawatir. Kalian masih bisa menikmati kuliner lezat tadi kok, sahabat HiMedik. Syaratnya kalian harus tetap memperhatikan kadar gula dalam makanan tadi dan rajin merawat gigi agar terhindar dari karies.
Tak sulit untuk mencegah terjadinya
karies, kalian hanya perlu rajin menggosok gigi setiap sesudah sarapan
dan sebelum tidur. Selain itu kalian disarankan untuk rutin melakukan
pemeriksaan ke dokter gigi setidaknya minimal 6 bulan sekali dalam satu
tahun.
Jadi sahabat HiMedik sekarang
sudah tau kan, apa bahaya dari gula tersembunyi dan langkah pencegahan
terjadinya karies gigi? Yuk, sama-sama rawat gigi secara rutin dan mulai
hidup dengan pola makan yang sehat.