Kista Gigi, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya
Edited by
Aufi Ramadhania Pasha
•
14 April 2019
Menjaga kesehatan gigi
menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan sejak dini, bahkan
sejak bayi ketika gigi pertamanya sudah terlihat. Gigi sangat rentan
mengalami berbagai macam gangguan penyakit, apalagi jika tidak dirawat
dengan cara yang tepat. Biasanya penyakit yang berkaitan dengan gigi ini
disebabkan oleh infeksi yang terjadi di sekitar gigi dan mulut. Ada
banyak jenis penyakit yang kerap terjadi pada area gigi, beberapa bahkan
terbilang serius dan cukup berbahaya.
Kista gigi merupakan salah satu
jenis gangguan yang kerap dikeluhkan pada gigi, sebab kista ini
menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman yang terbilang parah. Kista gigi
ini muncul akibat adanya kantong yang terisi oleh cairan di sekitar
area gigi dan mulut. Pada umumnya hal ini terjadi akibat adanya infeksi
di area akar gigi yang sudah tidak hidup lagi. Kista gigi ini kerap ada
tanpa disadari sama sekali oleh penderitanya, bahkan meski terjadi dalam
waktu yang cukup lama.
Sebagian kista gigi baru
diketahui keberadaanya ketika dokter melakukan pemeriksaan pada gigi
yang sakit akibat infeksi atau bahkan ketika penderitanya sudah
menjalani rontgen di area rahang. Meski pada dasarnya kista gigi ini
timbul akibat adanya infeksi, namun tidak menutup kemungkinan jika kista
gigi juga bisa terjadi akibat adanya gangguan lainnya pada area mulut.
Sebagaimana penyakit lainnya yang terjadi di area mulut, kista gigi juga
harus segera ditangani dengan langkah yang tepat, yakni dengan
mengunjungi dokter gigi.
Bingung cari asuransi kesehatan terbaik dan termurah? Cermati punya solusinya!
Penyebab Timbulnya Kista Gigi
Kista gigi pada umumnya terjadi
akibat adanya infeksi yang terbilang parah di area gigi, sehingga gigi
menjadi mati dan tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya, meskipun
kondisi gigi masih tertancap kuat pada area gusi. Biasanya kista gigi
ini terbentuk pada ujung akar gigi, tapi tidak menutup kemungkinan juga
jika kista gigi timbul pada area gusi bagian atas atau bahkan sekitar
mahkota gigi. Meski kebanyakan kista gigi disebabkan oleh infeksi, namun
dalam kasus yang jarang, kista gigi ini juga mungkin terjadi akibat
faktor penyakit turunan (genetik).
Tidak selalu terdeteksi dan
diketahui pertumbuhannya, kista gigi bisa saja tumbuh tersembunyi di
dalam gusi untuk waktu yang panjang, selama berbulan-bulan atau bahkan
tahunan. Pada umumnya kista gigi hanya tumbuh satu saja, namun untuk
penderita tertentu kista gigi ini bisa saja tumbuh lebih dari satu.
Bukan hanya itu saja, kista gigi juga tidak selalu tumbuh akibat adanya
infeksi semata, sebab ada banyak hal lainnya yang memungkinkan kista
gigi timbul, salah satunya kelainan pada pertumbuhan gigi, seperti:
pertumbuhan gigi yang tidak sempurna dan tertanam pada area gusi, posisi
tumbuh gigi yang salah (mendatar, miring, tidak beraturan), dan yang
lainnya.
Berbeda dengan abses gigi yang
pada umumnya ditandai dengan terjadinya infeksi yang parah dan juga
timbulnya nanah di sekitar gigi dan gusi, kista gigi justru bisa terjadi
tanpa disadari. Pertumbuhannya yang kerap terjadi di area dalam gusi
membuat kista gigi sering tidak terlihat, apalagi jika tidak terjadi
pembengkakan ke area luar gusi. Namun pada kista gigi, penderita
biasanya akan merasakan nyeri dan juga rasa sakit pada gigi, mengalami
gangguan pada fungsi gigi, atau bahkan gangguan lainnya pada area
rahang. Keluhan seperti ini bisa saja menjadi lebih berat, jika tidak
segera ditangani oleh dokter.
Langkah Pencegahan dan Pengobatan yang Bisa dilakukan
Langkah pencegahan dan pengobatan kista gigi
Seperti penyakit lainnya, pertumbuhan kista gigi ini juga seharusnya dicegah sejak awal. Hal ini bisa dilakukan dengan perawatan gigi,
antara lain: menggosok gigi dengan benar setidaknya 2 kali sehari,
membersihkan gigi dengan benang gigi paling tidak sekali sehari,
menghindari makanan manis serta jenis makanan lainnya yang bisa merusak
gigi. Namun yang tak kalah pentingnya adalah mengunjungi dokter gigi
secara rutin, setidaknya sekali dalam 6 bulan. Berbagai tindakan
pencegahan ini tentu akan memberikan dampak yang maksimal, jika
dilakukan sejak dini.
Namun jika sudah terlanjur
menderita kista gigi, maka pengobatan yang tepat tentu hanya bisa
dilakukan oleh dokter gigi atau dokter spesialis bedah mulut dan
maksilofasial. Tindakan ini bertujuan untuk mengangkat kista gigi,
sehingga bisa diperiksa secara detail oleh dokter gigi, lalu memperbaiki
jaringan gusi yang mengalami kerusakan akibat kista dan juga mencegah
timbulnya kista gigi yang baru.
Kenali dan Atasi dengan Tepat
Kista gigi menjadi salah satu
penyakit di area gigi yang sulit terdeteksi, meskipun pada dasarnya
penyakit ini bisa menimbulkan rasa sakit yang sangat mengganggu. Kenali
kista gigi sejak awal dan lakukan penanganan dengan langkah yang tepat,
jika ternyata kista gigi sudah terlanjur tumbuh. Sebisa mungkin,
melakukan tindakan pencegahan timbulnya kista gigi adalah langkah
terbaik yang bisa diambil untuk menghindari timbulnya gangguan gigi yang
satu ini.