"www.drg.co.id" by Dentists to dentists Please share as , Events, meetings, promotions, etc.            Tulis berita atau Balas komentar, Daftar Dulu,            CARI INFO , BERITA, SEMIANAR,JUAL BELI, LOWONGAN, HIBURAN, TERLANGKAP UNTUK DOKTER GIGI DRG.CO.ID,           
   Home >> BERITA PDGI
 
Date : 19-03-23 11:23
Dampak Serius Sakit Gigi pada Anak
 Writer : nurul0319 (115.♡.221.32)
Hits : 16,780  
   https://lifestyle.kompas.com/read/2019/03/20/201102820/dampak-serius-s… [6930]

Dampak Serius Sakit Gigi pada Anak

Nabilla Tashandra Kompas.com - 20/03/2019, 20:11 WIB


Sikat gigi siswa dan siswi SDN Negeri Gunung 01, Jakarta Selatan.

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sakit gigi, terutama gigi berlubang, merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dialami di seluruh dunia. Tak terkecuali pada usia anak.

Di Indonesia sendiri, angka anak yang mengakami sakit gigi per tahunnya mencapai lebih dari 50 persen.

Angka tersebut didapatkan dari hasil survei global yang dilakukan oleh Pepsodent 2018 lalu di delapan negara. Negara yang disurvei antara lain Chili, Mesir, Perancis, Italia, Indonesia, Amerika Serikat, Ghana, dan Vietnam.

Sebanyak 4.094 anak usia 6-17 tahun dan orangtua mereka terlibat dalam survei ini. Di Indonesia, survei dilakukan terhadap 506 anak.

Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc yang juga Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever Indonesia menyebutkan, jumlah anak Indonesia yang mengalami keluhan sakit gigi selama satu tahun terakhir mencapai 64 persen.

"Dari 64 persen, ternyata 41 persennya sakit gigi sedang (moderat) sampai sakit sekali," kata Mirah dalam konferensi pers di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2019).


Walau kerap disepelekan, sakit gigi memberi sejumlah dampak negatif bagi kehidupan anak, tak hanya dari segi kesehatan. Apa saja dampaknya?

1. Prestasi anak di sekolah Akibat sakit gigi, 37 persen anak tidak bisa masuk sekolah dengan jumlah absen rata-rata dua hari per anak dalam setahun.

Sakit gigi juga membuat 29 persen anak-anak mengalami kesulitan tidur. Pada akhirnya, kondisi ini memengaruhi prestasi anak di sekolah.

"Survei ini menunjukkan bahwa ada hidden impact (dampak tak terlihat) yang selama ini belum disadari bahwa dampaknya lebih dari kesehatan gigi dan mulut atau kesehatan tubuh secara general," ucap Mirah.


Sikat gigi siswa dan siswi SDN Negeri Gunung 01, Jakarta Selatan.

Sikat gigi siswa dan siswi SDN Negeri Gunung 01, Jakarta Selatan. Sikat gigi siswa dan siswi SDN Negeri Gunung 01, Jakarta Selatan.(KOMPAS.com/Nabilla Tashandra)


2. Kepercayaan diri

Hal lainnya yang menjadi dampak sakit gigi adalah kepercayaan diri. Ternyata, anak yang mengalami sakit gigi dua kali lebih rentan mengalami krisis kepercayaan diri dan lebih sulit bersosialisasi.

"Dibandingkan anak-anak yang tidak punya masalah gigi dan mulut, ini ternyata sangat memengaruhi bagaimana mereka melihat diri mereka," kata Mirah.

Hal senada diungkapkan psikolog anak dan keluarga Ayoe Sutomo. Menurutnya, ada sejumlah faktor yang memengaruhi kepercayaan diri seseorang. Salah satunya adalah kondisi fisik, termasuk kesehatan gigi.

Individu yang memiliki kenyamanan fisik serta merasa kondisi fisiknya baik cenderung mendapatkan kepercayaan diri yang juga baik.

"Kalau nyaman secara fisik, kesehatan baik, maka dia akan merasa lebih mampu menghadapi tantangan dan tugas-tugas. Tidak hanya saat anak, tapi terbawa hingga dewasa untuk sukses dan mengoptimalisasi potensi yang dimiliki," ucapnya.

Sementara individu yang kepecayaan dirinya rendah cenderung pesimis dan tidak berani menghadapi tantangan hidup.

Padahal, optimisme sangat dibutuhkan untuk maju dan mengambil setiap kesempatan yang datang.

Dengan begitu, anak bisa membuktikan dirinya bisa dan meningkatkan lagi kepercayaan dirinya.

"Bayangkan kalau sakit gigi ini memengaruhi self esteem, lalu datang kesempatan tapi terpaksa hilang karena sakit gigi. Kalau terjadi berulang kali tentu akan berpengaruh terhadap dewasa nanti," tuturnya.

Survei Pepsodent menunjukkan bahwa hanya 21 persen anak yang diajak orangtuanya memeriksakan gigi ke dokter minimal enam bulan sekali.

Dari 79 persen anak yang tidak rutin memeriksakan gigi ke dokter, 70 persennya mengalami sakit gigi.

Untuk mencegah terjadinya masalah gigi, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan di dokter gigi setidaknya dua kali setahun atau enam bulan sekali.

Orangtua juga diharapkan mampu mengingatkan anak dan menanamkan kebiasaan gosok gigi dua kali sehari sejak dini.

Sikat gigi tentunya juga harus dilakukan dengan cara yang benar.

"Karena tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan di rongga mulut dan tubuh saja, mata orangtua, anak dan stakeholder harus terbuka bahwa ada efek-efek lain yang dampaknya jauh lebih besar," kata Mirah.


 
 

Total 224



No. SUBJECT WRITER DATE HIT
44 PDGI Maros Baksos Novita 2013-01-10 14:12 16777
43 Merdeka Memberi Arti Dalam Indonesia Unjuk Gigi azis0718 2018-08-30 11:04 16705
42 Periksa Rongga Mulut dan Gigi Anda, Diabetes Bisa Dideteksi dari Sana nurul0319 2019-03-23 11:05 16692
41 Rokok Sangat Buruk Bagi Kesehatan Gigi dan Mulut nurul0419 2019-04-24 10:23 16595
40 Dosen UMS Edukasi Perawatan Gigi dan Mulut via Game Android nurul0919 2019-09-03 11:31 16545
39 "INTERNATIONAL DENTAL EXHIBITION AND MEETING, SINGAPORE 2012" drgid 2012-08-01 00:27 16541
38 PDGI PEDULI BENCANA BANJIR DI BIMA rifan 2017-01-24 15:34 16532
37 Sejumlah Makanan & Minuman yang Ternyata Bisa Jadi Penyebab Gigi Rusak nurul0419 2019-04-20 10:38 16475
36 Kenapa Gigi Ngilu Saat Minum Es? sari 2013-02-14 21:18 16461
35 ATASI GIGI SENSITIF sari 2013-02-14 21:21 16442
34 Tak Sengaja Memakai Sikat Gigi Orang Lain, Begini Dampaknya nurul0419 2019-04-23 11:39 16267
33 Kemeriahan Makassar Scientific Meeting 2017 rivan 2017-06-22 09:38 16109
32 Beranda / Berita / FKG UI Angkat Sumpah Dokter Gigi Baru FKG UI Angkat Sumpah Dokter Gigi … azis0718 2018-07-19 15:58 15638
31 Gigi Berlubang, Perlukah Ditambal? Kidz Dental Care 2019-05-21 22:08 15510
30 IKATAN PENYAKIT MULUT INDONESIA Novita 2013-01-23 13:06 15312
29 7 Cara Cegah Bau Mulut Saat Puasa nurul0519 2019-05-09 13:56 15306
28 8 Mitos Tentang Gigi dan Mulut nurul0718 2018-07-23 11:20 15300
27 Perawatan Gigi Ibu Hamil, Mitos atau Fakta? azis0718 2018-08-23 10:17 15145
26 FAKULTAS INDONESIA rudi haryanto 2013-02-14 21:46 15036
25 SEMINAR PP PABMI drgid 2013-03-27 22:24 14559
24 LABORATORIUM DENTAL FKG USU ADM DRG 2014-03-06 11:06 14401
23 Dinas Kesehatan Sinjai Gelar Peningkatan Kapasitas Pengelola Gigi dan Mulut nurul0719 2019-07-05 14:45 14393
22 Awas Karies Gigi Bisa Sebabkan Jantung Koroner nurul0619 2019-06-17 16:36 14255
21 Tatalaksana Kegawatdaruratan Gigi dan Mulut 2019 nurul0519 2019-05-23 10:51 14227
20 THE 3RD JOINT SCINTIFIC MEETING ADM DRG 2014-03-06 11:11 14021
19 Apa Perbedaan Dokter Gigi Umum dan Dokter Gigi Spesialis Ortodonti nurul0719 2019-07-22 14:25 14002
18 Anak Rewel Saat Tumbuh Gigi, Ini Solusinya nurul0419 2019-04-16 13:45 13926
17 Gigi dan Mulut Pengaruhi Kualitas Kerja nurul0619 2019-06-15 11:06 13359
16 Jangan Remehkan Kebersihan Gigi dan Mulut Anak Down Syndrome nurul0419 2019-04-25 12:10 13291
15 Hati-hati, Stres Timbulkan Gigi Ngilu nurul0719 2019-07-18 11:52 13207
Begin  1  2  3  4  5  6  7  8  End
 

'COMMUNITY'
     PAMERAN 
     SEMINAR 
     JOURNAL 
     BERITA PDGI 
     LOWONGAN 
     SUPPLIERS 
     KONSULTASI GIGI 
     KONSULTASI GIGI-- 


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Today : 1,196 | Yesterday : 970

Max : 6,649   Total : 2,110,498
 

About ME | BLOG | PRIVACY | GUEST

Copyright 2012(c) drg.co.id  All Rights Reserved.