Ilustrasi.
JAKARTA, FaktualNews.co – Media sosial kini tengah ramai dengan pembicaraan menutup mulut dengan plester saat tidur. Penyanyi Andien dan sejumlah netizen ramai-ramai mengungkap kebiasaan memplester mulut saat tidur.
Kebiasaan menutup mulut dengan plester saat tidur ini disebut
memiliki banyak manfaat untuk tidur yang lebih berkualitas dan mulut
yang lebih sehat.
Plester untuk menutup mulut semalaman ini bukanlah selotip atau jenis
perekat lain, melainkan plester khusus untuk mulut yang sudah banyak
tersedia. Plester mulut ini aman untuk bibir dan tidak menimbulkan rasa
sakit seperti yang ditimbulkan jika menutup dengan lakban.
Plester mulut juga memiliki lubang kecil sehingga tetap dapat
memungkinkan pernapasan melalui mulut jika hidung tersumbat di malam
hari.
Menutup mulut dengan plester bertujuan untuk memastikan pernapasan
saat tidur dilakukan melalui hidung. Pernapasan melalui mulut saat tidur
dalam waktu yang lama tidak baik untuk kesehatan. Kebiasaan ini dapat
menimbulkan permasalahan serius.
Dikutip dari situs kesehatan mulut Ask The Dentist,
bernapas lewat mulut saat tidur berarti udara bernapas melalui mulut
ketika tidur, udara dipaksa melewati jalan napas dengan volume yang
lebih besar ketimbang bernapas dari hidung. Ketika menghirup udara
dengan volume tinggi itu, perjalanan napas dapat terhenti sewaktu-waktu.
Penelitian menunjukkan anak-anak yang bernapas lewat mulut memiliki
banyak masalah kesehatan. Diantaranya seperti pertumbuhan dan
perkembangan wajah yang tidak normal, gigi tidak selaras, kebiasaan
tidur buruk, dan mental yang buruk.
Orang dewasa yang bernapas melalui mulut saat tidur cenderung lebih
sering mendengkur, mengalami gangguan tidur seperti sleep apnea, dan
mengeluarkan air liur.
Bernapas lewat mulut juga mempengaruhi tekanan darah dan detak
jantung, memperburuk asma, dan membuat organ di dalam tubuh seperti
jantung, otak tidak mendapatkan oksigen yang optimal.
Oleh karena itu, saat tidur sebaiknya hindari pernapasan melalui
mulut. Salah satu caranya adalah dengan menutup mulut dengan plester.
Berikut manfaat tidur dengan mulut ditutup plester.
- Meningkatkan kadar nitrogen oksida
Orang yang bernapas lewat mulut kehilangan nitrogen oksida yang
diproduksi tubuh di dalam sinus. Tubuh menghasilkan 25 persen nitrogen
oksida lewat pernapasan hidung, sehingga pernapasan mulut akan memangkas
pasokan nitrogen oksida.
Nitrogen oksida ini bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat,
mengatur tekanan darah, merespons peradangan, meningkatkan kualitas
tidur, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantu mengurangi berat
badan.
- Mengurangi risiko gesekan gigi
Gesekan gigi umum terjadi saat pernapasan dilakukan lewat mulut. Ini
merupakan bentuk refleks alami tubuh untuk memaksa udara masuk ke
saluran udara. Kebiasaannya dapat menyebabkan banyak kerusakan pada gigi
seperti pembusukan, penuaan dini, dan resesi gusi. - Mengurangi risiko mulut kering
Saat bernapas melalui mulut, mulut akan terbuka dan berpotensi mengalami
kekeringan apalagi jika tidur di bawah terpaan AC. Mulut kering
merupakan kondisi berdampak negatif pada kesehatan gigi dan mulut.
Mulut kering memicu gigi berlubang, menurunkan pH mulut ke zona asam, dan memungkinkan bakteri berkembang.