Amankah Tidur dengan Mulut Diplester Seperti Penyanyi Andien?
penyanyi Andien Aisyah dan keluarga memiliki kebiasaan tidur dengan mulut diplester. (FOTO: Womantalk.com)
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini, penyanyi Andien Aisyah mengunggah kebiasaan barunya ketika tidur. Andien dan keluarga memiliki kebiasaan tidur dengan mulut diplester atau dikenal dengan Buteyko Breathing. Kebiasaan ini diklaim lebih bermanfaat bagi kesehatan. Benarkah?
Seorang dokter gigi di California, sekaligus pengampu laman
askthedentist.com, Mark Buhenne mengatakan menggunakan plester mulut
ketika tidur “memaksa” tubuh Anda menggunakan hidung untuk bernapas.
Sebab, seseorang memiliki kecenderungan untuk bernapas melalui mulut
ketika ia tidur.
Bernapas dengan hidung inilah yang diketahui lebih bermanfaat bagi kesehatan dibandingkan jika Anda bernapas menggunakan mulut.
Dari sisi kesehatan gigi, bernapas menggunakan mulut bisa
membuat mulut Anda kering dan menyebabkan bau mulut. Belum lagi risiko
penyakit gusi atau gigi berlubang. Bernapas dari hidung, bisa
meminimalisir risiko ini.
Selain mendapatkan kualitas udara yang lebih baik, bernapas melalui
hidung alias nose breathing juga diketahui dapat meningkatkan kemampuan
memori otak.
Dilansir dari Hello Sehat, dalam sebuah penelitian sebagaimana dimuat
dalam The Journal of Neuroscience menjelaskan bagaimana pernapasan,
khususnya bernapas dari hidung, berperan penting dalam kemampuan memori
seseorang.
Dibandingkan dengan bernapas dari mulut, nose breathing dapat
meningkatkan kemampuan seseorang dalam mengenali atau mengingat kembali
sebuah memori.
Hal ini terjadi kemungkinan karena ketika bernapas melalui hidung,
terdapat rangsangan pada saraf yang mengatur penciuman. Proses itu
kemudian akan mengaktifkan hippocampus di otak yang berperan dalam
proses mengolah memori.
Kebiasaan tidur dengan mulut diplester seperti penyanyi Andien
memang memiliki dampak positif pada beberapa kondisi medis. Namun,
karena penelitian Buteyko Breathing masih kontroversial, bagi Anda yang
ingin mengikutinya, sebaiknya bisa mempertimbangkannya dengan ekstra
bijak. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mencegah risiko
yang membahayakan kesehatan Anda. (*