Jember, 26 Juni 2019
Dalam mengabdikan diri pada masyarakat seorang dokter gigi harus
memiliki profesionalisme dalam bidang kesehatan gigi dan mulut. Tidak
cukup dengan itu saja, dokter gigi juga harus memiliki bekal pengetahuan
dan teknologi kedokteran gigi yang terbaru.
“Karena saat ini masyarakat sudah semakin cerdas. Bisa memberikan
penilaian terhadap dokter-dokter yang memeriksanya. Sehingga, dokter
gigi tidak hanya harus pintar dalam keilmuannya tetapi juga harus mampu
menguasai perkembangan teknologi terbaru dalam dunia kesehatan gigi dan
mulut khususnya,” ujar Rektor Universitas Jember saat memberikan
sambutan pada acara “Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Dokter Gigi ke-97
peride IV tahun akademik 2018/2019” Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)
Universitas Jember di aula FKG Universitas Jember, Selasa (25/6).
Menurutnya, para dokter gigi harus terus
mengembangkan kompetensinya. Tidak hanya berhenti sampai pada prosesi
pelantikan dan pengambilan sumpah dokter gigi saja. Karena menurut
Rektor, semua dokter gigi memiliki kewajiban untuk selalu mengasah dan
meningkatkan keilmuannya.
“Sebagai seorang dokter gigi kalian harus mampu memberikan pelayanan
kedokteran gigi yang lebih baik kepada masyarakat dimanapun kalian
bekerja. Dokter gigi harus selalu mengutamakan kepentingan dan
kenyamanan pasien,” imbuh Rektor dihadpan 19 dokter gigi baru.
Rektor menuturkan, peluang kerja profesi dokter gigi saat ini masih
banyak dibutuhkan. Sehingga, para dokter gigi baru tidak perlu
mengkhawatirkan akan kesulitan memperoleh pekerjaan.
“Dimanapun anda bekerja nanti, jangan lupa untuk senantiasa menjaga nama baik almamater Universitas Jember. Kalian harus siap dan mampu menjadi tunas bangsa yang berkontribusi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia,” pungkas Rektor.