Gigi dan Mulut Pengaruhi Kualitas Kerja

Pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut, jangan disepelekan walaupun hanya sebagian kecil dari tubuh kita namun sangat berpengaruh untuk tubuh begitulah yang disampaikan dalam seminar bertajuk Hubungan Penyakit Gigi dan Mulut dengan Kesehatan Tubuh dengan pembicaranya adalah Drg. Bagus Soebadi, MHPed.,SpPm., dosen Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga sekaligus dokter spesialis di Departemen Penyakit Mulut.
    Drg. Feryna Juliani selaku Ketua Panitia kegiatan seminar di medical center ITS ini memaparkan sasaran dari seminar besar ini adalah masyarakat umum baik untuk warga ITS maupun  luar ITS. "Kami tidak hanya ingin masyarakat ITS saja yang peduli kesehatan tetapi masyarakat luar juga sadar," ujar Feryna mengingat kesadaran masyarakat Indonesia akan kesehatan gigi dan mulut masih rendah.
    Seminar besar dengan kurang lebih 13 panitia ini mendapat antusias yang besar dari masyarakat, tidak hanya kalangan mahasiswa saja tetapi guru, dosen, karyawan bahkan ibu rumah tangga sangat penasaran dengan tema seminar kali ini. "Tiga hari pertama tiket sudah habis padahal target kami 100 peserta dan ketika sesi tanya jawab banyak sekali yang bertanya," kilas salah satu dokter gigi yang praktek di medical center ini.
    Dengan kendala waktu persiapan yang singkat, sekitar satu bulan kurang ini Feryna memiliki strategi tersendiri untuk acaranya. Yaitu dengan mengadakan seminar di hari kerja, padahal penyuluhan di medical center biasanya berjalan pada saat weekend. "Pertama kali ambil hari Jumat. Kenapa? Karena saat itu hari kerja, setelah mereka semua pulang kerja pasti enak langsung kemari," kata beliau yang menjelaskan pemberian  fasilitas lunch, seminar kit, belasan souvenir dan doorprize.
    Kesehatan tubuh dan keprimaan jiwa dimaknai sangat penting oleh dokter gigi yang satu ini, karena beliau menilai dari para pelamar kerja di berbagai perusahaan besar tidak lolos hanya karena hal yang terlihat kecil, yaitu pada gigi yang rusak dan kurang sehat, karena akan pengaruhi kinerja pelamar kerja ke depannya.
    Oleh karena itu Feryna memiliki harapan untuk masyarakat luas terutama para peserta seminar."Tentunya saya berharap pengetahuan akan kesehatan meningkat dan tidak hanya itu bisa diterapkan juga agar ada hasilnya," harap beliau dengan planning seminar besarnya sekitar satu hingga dua tahun kemudian. (m3)