Hindari
makanan yang bertekstur terlalu keras. Mengapa demikian? Karena saat
kamu mengunyah makanan yang sulit dihancurkan oleh gigi bisa-bisa
mengakibatkan kawat behel terlepas, bergeser atau malah merusak gusi
karena singgungan kawat yang dipasang.
Makanan keras yang dimaksud
contohnya, wortel mentah, apel, es batu, daging, kikil, tulang dan lain
sebagainya, makanan-makanan tersebut harus dihindari. Terkadang bagi
gigi dengan sela-sela lebih lebar menimbulkan masalah baru yaitu
banyaknya makanan yang terselip dan membuat gusi berlubang. Jadi tahan
dulu mengkonsumsi makanan-makanan seperti itu sampai keadaan gigi siap
setelah behel gigi sudah layak lepas. Selain itu, hindari juga makanan
dan minuman yang manis-manis dan lengket saat sedang berbehel karena
dapat berdampak kurang baik pada gigi.
Sikat Gigi Dengan Teratur
Cara
merawat gigi behel selanjutnya yaitu dengan menyikat gigi dengan
teratur, jangan malas menggosok gigi. Usahakan gosok gigi dengan
perlahan dan hati-hati karena ada benda non-gigi di seputar gigi yaitu
kawat behel gigi. Gunakanlah sikat gigi yang lembut agar dapat menyikat
sampai kesela-sela gigi dan kawat yang tidak menimbulkan rasa nyeri
digigi. Untuk pasta gigi, gunakan pasta yang mengandung fluoride untuk
mencegah masalah pada gigi seperti pengeroposan gigi dan kuning pada
gigi.
Sikatlah
gigimu minimal dua kali sehari terutama setelah makan. Makan apapun itu
usahakan untuk menyikat gigi. Hal ini untuk mencegah sisa-sisa makanan
yang mengendap di sela-sela gigi atau di sela-sela kawat behel giginya.
Gunakan Benang Gigi atau Dental Floss
Seseorang
yang menggunakan behel lebih mudah terbentuk karang gigi kalau nggak
dibersihkan secara menyeluruh. Benang gigi dapat membantu membersihkan
sisa sisa makanan disela sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat
gigi. Jadi Anda dapat melakukan hal ini setelah Anda menyikat gigi.
Gunakan Obat Kumur
Selain
itu, kamu juga dianjurkan untuk berkumur menggunakan obat kumur untuk
lebih memaksimalkan kebersihan mulut dan gigi berbehel. Obat kumur mampu
menjangkau sela-sela gigi yang nggak bisa dijangkau oleh sikat gigi
atau benang gigi sekaligus untuk membunuh bakteri.
Rutin Periksa Kedokter
Pemilik
gigi berbehel dianjurkan untuk mengkonsultasikan kondisi gigi dan
mulutnya lebih intensif. Hal ini dikarenakan gigi berbehel wajib
dipantau perkembangannya. Lakukan chek up minimal 1 kali dalam sebulan
dan maksimal 6 bulan sekali agar perawatan gigi behel terjamin.
Konsumsi Vitamin C dan Kalsium untuk Mencegah Sariawan dan Memperkuat Gigi dan Gusi
Buat
Kamu yang pakai behel atau gigi kawat pasti rentan terkena masalah
sariawan yang diakibat karena gesekan dari behel dengan dinding dalam
mulut. Kawat yang berada di ujung dalam mulut juga terkadang dapat
menusuk dinding mulut akibat adanya pergeseran gigi sehingga ujung kawat
menjadi bertambah panjang, hal ini juga menyebabkan sariawan atau luka
dalam mulut.
Oleh karena itu perbanyaklah konsumsi vitamin C untuk
pencegahannya. Selain itu, kamu juga dianjurkan untuk mengonsumsi susu
yang mengandung banyak kalsium untuk memperkuat gigi dan gusi akibat
pergeseran yang terjadi.
itulah beberapa cara untuk kamu yang pakai kawat gigi atau behel gigi, semoga bermanfaat!