Aturan Konsumsi Asupan Manis agar Anak Tak Gampang Sakit Gigi
Jakarta - Umumnya, anak-anak suka asupan yang
manis-manis seperti es krim, cokelat, permen dan gulali. Makanan
tersebut memang lezat tapi kalau terlalu banyak dikonsumsi bukan nggak
mungkin bikin
anak sakit gigi.
Terlebih kalau anak sering makan makanan manis tapi jarang sikat gigi. Duh, risiko
anak sakit gigi dan mengalami gigi berlubang makin besar deh. Untuk itu, orang tua perlu memperhatikan asupan gula anak nih.
"Anak
dengan rentang usia 2-18 tahun nggak boleh mengonsumsi lebih dari 6
sendok teh gula tambahan per hari," kata praktisi nutrisi Sherry
Coleman-Collins seperti dikutip dari
Kars 4 Kids.
Gula tambahan di sini maksudnya gula di luar yang terkandung dalam bahan
makanan alami seperti buah dan susu. Nah, sebisa mungkin anak di bawah 2
tahun nggak mendapat gula tambahan ya, Bun.
Ilustrasi gigi anak/ Foto: thinkstock |
"Gampang
sekali mendapat gula tambahan yang nggak cuma ada di permen. Gula
tambahan bisa ada di roti, biskuit, saus pasta dan makanan sehari-hari
lain," tambah Sherry.
Sementara itu, praktisi parenting Elaine
Taylor Klause bilang sebisa mungkin hindari memberi anak soda mengingat
kandungan gulanya yang cukup tinggi. Elaine menyarankan anak lebih baik
dibiasakan minum air putih.
Jangan lupa, Ayah dan Bunda juga harus rajin-rajin mengajak
anak sikat gigi sebelum tidur untuk mencegah sakit gigi atau gigi berlubang, akibat makanan manis ya, Bun.
Menurut
Dr Terry Teo Kuo-Yih dari SMG The Dental Studio, Singapura memang sulit
mencegah anak-anak mengonsumsi permen, kue, cokelat, atau makanan lain
yang cenderung manis. Tapi, bukan berarti nggak ada upaya yang bisa
dilakukan orang tua supaya anak nggak gampang sakit gigi.
"Minimal
suruh anak berkumur sehabis makan permen atau cokelat. Ajari juga
mereka menyikat gigi sedini mungkin bahkan sejak bayi dengan melatih
membersihkan gusinya sesudah menyusu," kata Terry dikutip dari
detikcom.