Pengertian Tumor Gigi
Tumor merupakan sebuah gumpalan yang tidak normal (abnormal) atau kelainan yang terjadi pada jaringan. Tumor
gigi atau yang sering dikenal dengan sebutan odontoma, merupakan sebuah
tumor jinak paling umum, yang berasal dari akar gigi. Tumor gigi juga
merupakan jenis tumor spesifik, yang hanya dapat terjadi di dalam rongga
mulut, dan seringkali ditemukan tanpa gejala (asimptomatik).
Tumor gigi dapat terjadi pada semua
kalangan usia, baik pria maupun wanita. Akan tetapi, tumor gigi paling
umum terjadi pada dua dekade pertama kehidupan, saat penderitanya
berusia 4 -18 tahun, akibat keterlambatan erupsi dari gigi tetap.
Tumor gigi ini dapat mengenai jaringan keras maupun jaringan lunak pada gigi, seperti email (enamel), dentin, cementum,
serta jaringan saraf gigi (pulpa). Ukuran tumor gigi biasanya kecil,
dan berkisar dari beberapa milimeter sampai dengan 6 cm. Namun
biasanya, tumor gigi yang sering ditemukan adalah tumor gigi dengan
ukuran 1-2 cm.
Penjelasan Lebih Lanjut
Gejala
Meskipun
banyak gejala yang berkaitan dengan tumor gigi, penyakit ini seringkali
muncul tanpa menimbulkan gejala. Odontoma biasanya akan mulai tumbuh
dan berkembang, saat proses pertumbuhan gigi normal mulai berjalan.
Berikut ini beberapa gejala yang sering muncul pada penderita tumor gigi.
- Gigi tetap tidak tumbuh atau absent tooth. Hal tersebut dapat terjadi karena tumor gigi merusak jalan tumbuhnya gigi pada rongga mulut
- Pertumbuhan gigi tidak simetris
- Pertumbuhan gigi tidak pada posisi sebenarnya atau malposisi
- Kehilangan gigi susu yang terlambat atau persistensi
- Pertumbuhan gigi tetap yang terlambat
- Kesulitan menelan atau disfagia
- Munculnya benjolan pada gusi
- Peningkatan atau pembesaran ukuran tulang yang berada di bawah gigi
- Pembengkakan dan rasa nyeri, apabila tumor gigi dipicu oleh infeksi
Penyebab
Penyebab
tumor gigi secara pasti belum diketahui. Akan tetapi, beberapa faktor
seperti keturunan (genetik), trauma atau luka berat pada gigi, serta
infeksi, diduga dapat menjadi pemicu terjadinya tumor gigi.
Tumor gigi atau odontoma dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu compound odontoma dan complex odontoma.
- Compound odontoma
Compound odontoma merupakan
tumor gigi pada jaringan gigi normal yang tersusun dalam pola teratur,
dan terlihat seperti kumpulan gigi-gigi kecil dalam jumlah banyak.
Kondisi ini sering disebut dengan odontoid atau denticles, yang terjadi akibat pertumbuhan dental lamina
berlebihan atau pembentukan email (enamel) kecil pada rongga mulut.
Tumor gigi ini sering ditemukan pada gigi depan rahang atas, serta
seringkali berkaitan dengan gigi taring yang tidak tumbuh.
- Complex odontoma
Complex odontoma merupakan
tumor gigi yang disebabkan oleh jaringan gigi yang tersusun secara
tidak beraturan, sehingga tidak menyerupai bentuk gigi normal.
Kebanyakan kasus complex odontoma ditemukan di area gigi belakang, pada rahang bawah.
Diagnosis
Untuk memastikan diagnosis mengenai tumor gigi, dokter gigi dapat melakukan beberapa metode berikut ini.
- Memeriksa keadaan rongga mulut Anda secara langsung, dengan bantuan alat-alat standar kedokteran gigi
- Melakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan radiografi atau CT-Scan.
Kedua metode tersebut dapat dilakukan untuk melihat lokasi dan
penyebaran tumor gigi dalam rongga mulut. Pada pemeriksaan radiografi,
tumor gigi awalnya akan terlihat seperti bayangan kehitaman. Akan
tetapi, lama-kelamaan tumor gigi akan berkembang dan terlihat seperti
gumpalan putih, atau yang disebut lesi kalsifikasi.
- Pemeriksaan
histopatologi melalui pengambilan jaringan atau biopsi, kemudian
melihat jaringan tumor di bawah mikroskop laboratorium, untuk memastikan
diagnosis tumor gigi.
Pengobatan
Dalam
melakukan pengobatan tumor gigi, berkonsultasilah terlebih dahulu
dengan dokter gigi yang berpengalaman dengan kondisi yang sedang Anda
alami. Ada beberapa cara untuk menangani tumor gigi, antara lain melalui
kemoterapi, radioterapi, pencabutan (ekstraksi) pada gigi yang terkena
tumor, serta pembedahan. Akan tetapi, penanganan tumor gigi yang paling
tepat adalah melalui pengambilan tumor dengan jalan pembedahan oleh
dokter.
Pembedahan tumor gigi yang berukuran
kecil pada umumnya tidak menyebabkan tumor tersebut terbentuk kembali di
kemudian hari. Akan tetapi, pembedahan pada tumor gigi yang berukuran
cukup besar harus dilakukan dengan lebih berhati-hati. Sebab, selain
melibatkan jaringan gigi, pembedahan juga akan melibatkan jaringan
tulang di sekitar gigi tersebut.
Selain
itu, pengobatan pada tumor gigi harus dilakukan dengan cermat. Sebab,
apabila di sekitar area yang terkena tumor gigi tersebut masih terdapat
gigi-geligi yang sehat, maka ada kemungkinan gigi-geligi tersebut juga
akan ikut terkena tumor gigi, dan juga membutuhkan pengobatan.
Pencegahan
Berdasarkan
gejala-gejala dan faktor pemicu tumor gigi, tidak terdapat metode
pencegahan yang spesifik untuk kondisi tersebut. Akan tetapi,
pemeriksaan rutin ke dokter gigi sangat penting untuk menjaga kesehatan
gigi dan mulut, maupun mendeteksi sejak dini apabila timbul masalah atau
kelainan dalam rongga mulut Anda.
Informasi Dokter
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Anda
sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi setelah merasakan
gejala-gejala yang mengarah pada tumor gigi. Dokter gigi yang biasa
menangani masalah tumor gigi adalah dokter gigi spesialis bedah mulut.
Semakin dini tumor gigi dapat
terdeteksi, maka akan semakin menguntungkan pasien, serta dapat mencegah
terjadinya perkembangan tumor gigi yang lebih parah.
Apa yang Akan Dilakukan Dokter pada Saat Konsultasi?
Ada beberapa tindakan dilakukan dokter gigi dalam kunjungan Anda, untuk mengatasi tumor gigi. Dokter gigi akan:
- Memeriksa seluruh riwayat kesehatan Anda
- Melakukan beberapa pemeriksaan untuk memastikan diagnosis tumor gigi seperti pemeriksaan radiografi rontgen dan CT scan. Setelah itu dokter gigi baru akan menentukan perawatan yang sesuai untuk kondisi Anda.
Jangan lupa jelaskan kepada dokter gigi mengenai keadaan Anda, serta obat-obatan yang sedang dikonsumsi, jika ada.