DokterSehat.Com– Ketika
gigi pertama bayi tumbuh, Bunda pasti senang melihat pertumbuhannya.
Namun, ciri-ciri bayi tumbuh gigi ini menimbulkan ketidaknyamanan pada
bayi, bahkan pada Bunda yang mungkin khawatir akan kondisi tersebut.
Oleh karena itu Bunda bisa melakukan sesuatu untuk mengurangi rasa tidak
nyamannya. Nah,
di bawah ini dijelaskan tentang usia berapa bayi tumbuh gigi,
tanda-tanda bayi tumbuh gigi, dan cara menenangkan bayi tumbuh gigi.
Umur Berapa Bayi Tumbuh Gigi?
Sebagian besar bayi tumbuh gigi
pertamanya sekitar usia 6 bulan, gigi kecil tampak seputih mutiara.
Bahkan, beberapa gigi pertama bayi muncul pada usia tiga bulan,
sementara yang lain tidak belum tumbuh gigi sampai setelah usia satu
tahun.
Gigi bayi yang pertama tumbuh adalah
gigi depan bawah. Kemudian gigi depan atas akan tumbuh 1-2 bulan setelah
gigi depan bawah. Hingga pada usia 3 tahun normalnya anak-anak memiliki
20 gigi pertama (gigi primer).
Sebagian besar para ahli anak
mengatakan tumbuh gigi tidak menyebabkan demam ataupun demam tinggi pada
bayi. Kalau pun bayi mengalami demam, maka temperatur yang terjadi
masih dalam tingkat rendah dan biasanya terjadi pada saat gigi tersebut
muncul. Tapi jika bayi mengalami demam saat tumbuh gigi, kemungkinan hal
tersebut hanya kebetulan saja atau ada kondisi lain yang menyebabkan
anak demam.
Proses tumbuh gigi ini relatif tidak
menimbulkan rasa sakit pada bayi, tapi jika disertai dengan timbulnya
gejala rasa nyeri atau pembengkakan pada gusi biasanya akan terjadi 3-5
hari sebelum gigi pertama muncul.
Ciri-Ciri Bayi Tumbuh Gigi
Bunda, guna mengatasi ketidaknyamanan bayi tumbuh gigi, berikut ini ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang perlu dikenali:
1. Sering Ngiler
Ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang mudah
dikenali adalah air liur yang keluar begitu banyak dari mulut bayi.
Tumbuhnya gigi pada bayi biasanya dapat merangsang air liur dan saluran
air pada mulut bayi. Hal ini akan terjadi pada saat bayi berusia mulai
dari sepuluh minggu hingga 3 atau 4 bulan.
2. Ruam di Wajah dan Dagu
Ketika bayi tumbuh gigi, si kecil
juga akan mengalami ruam kering pada kulit atau pecah-pecah di sekitar
mulut, dagu atau bahkan di leher karena kontak dengan air liur. Sapulah
air liur bayi yang menetes dengan menggunakan sapu tangan yang lembut.
Jika ruam sudah terbentuk, oleskan krim atau lotion bayi yang lembut dan aman bagi bayi.
3. Batuk-Batuk
Salah satu ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang satu ini mungkin terdengar asing. Bagaimana bisa batuk?
Seperti disinggung sebelumnya, bayi
tumbuh gigi memicu produksi air liur yang melimpah. Air liur yang
terlalu banyak dan memenuhi mulut dapat menyebabkan bayi muntah dan
batuk. Batuk disebabkan karena bayi tersedak oleh air liur yang
diproduksi terlalu banyak.
4. Suka Menggigit
Tekanan dari gigi yang tumbuh melalui
bawah gusi menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan membuat bayi selalu
ingin menggigit. Bayi tumbuh gigi dapat menyebabkan si kecil menggigit
barang apapun yang ditemukannya, bahkan dapat menggigit puting ibu
ketika sedang disusui.
5. Merasa Sakit
Peradangan jaringan lunak pada gusi
dapat menyebabkan rasa sakit. Gigi yang pertama kali tumbuh biasanya
akan lebih menyakitkan dari gigi yang lain, meskipun sebagian besar bayi
akhirnya terbiasa dengan tumbuhnya gigi dan perasaan tidak nyaman di
kemudian hari.
6. Mudah Marah
Bayi tumbuh gigi membuat mulutnya
terasa sakit sehingga membuatnya merasa kurang sehat. Beberapa bayi
mungkin lekas marah atau rewel hanya dalam beberapa jam saja, namun bayi
yang lain mungkin akan tetap rewel selama berhari-hari atau bahkan
minggu.
7. Susah Makan
Ciri-ciri bayi tumbuh gigi ini
mungkin membuat Bunda khawatir ketika si kecil menolak makanan apapun,
karena dapat mengganggu pertumbuhannya. Kenapa bayi susah makan?
Bayi yang rewel susah makan biasanya
mudah ditenangkan dengan botol susu atau puting payudara ibu. Tetapi
mengisap susu dari payudara ibu ataupun botol susu dapat membuat gusi
bayi terasa sakit. Oleh karena itu bayi mungkin akan menolak minum susu
atau ketika diberi makanan padat.
8. Demam Ringan
Dokter enggan menghubungkan tumbuh
gigi dengan demam, karena ketika bayi tumbuh gigi, dirinya akan
kehilangan kekebalan dan lebih rentan terhadap infeksi.
Tetapi seperti peradangan pada anggota tubuh lain, gusi yang meradang kadang-kadang dapat menghasilkan demam ringan.
Ciri-ciri bayi tumbuh gigi ini
biasanya akan reda dengan sendirinya, jika demam berlangsung hingga 3
hari, segera hubungi dokter.
9. Kesulitan Tidur di Malam Hari
Bayi akan merasa tidak nyaman dan
tidurnya akan terganggu di malam hari oleh rasa nyeri ketika tumbuh
gigi. Ketika bayi tumbuh gigi kesulitan untuk terlelap di malam hari,
jangan mengatasinya dengan menyusui karena akan membuat gusi bayi
semakin sakit dan mengganggu tidurnya.
10. Pendarahan di Bawah Gusi
Tumbuh gigi dapat memicu perdarahan
di bawah gusi, yang terlihat seperti benjolan kebiruan. Anda tidak perlu
khawatir dengan hal ini karena gusi akan membaik beberapa saat setelah
dikompres dengan air dingin.
11. Gusi Bengkak
Ketika gigi si kecil mulai tumbuh,
biasanya antara usia 6 bulan dan 1 tahun. Bayi tumbuh gigi mungkin mulai
mengalami banyak efek samping. Gusi yang sakit dan bengkak adalah
ciri-ciri bayi tumbuh gigi. Kondisi ini biasanya akan hilang begitu gigi
tumbuh.
Namun, dalam kasus tertentu, kista atau lepuh pada gusi mengindikasikan bahwa bayi sakit atau mengalami infeksi.
Cara Menenangkan Bayi Saat Tumbuh Gigi
Jika ciri-ciri bayi tumbuh gigi membuatnya tidak nyaman, Bunda bisa mencoba beberapa tips sederhana berikut ini:
1. Gosok Gusi Bayi
Gunakanalah jari yang bersih yang
diberi bantalan kasa yang dibasahi untuk menggosok gusi bayi. Tekanan
ini bisa meredakan ketidaknyamanan bayi.
2. Kompres Dingin
Handuk dingin (yang telah dibasahi
air dingin), sendok, atau theeter (alat untuk merangsang pertumbuhan
gigi bayi) yang dingin bisa menenangkan gusi bayi. Namun, jangan berikan
yang terlalu dingin atau es batu yang dibalut handuk pada bayi.
3. Cobalah Makanan Keras
Jika bayi tumbuh gigi, memberikan
bayi Anda makanan padat salah satu solusi yang tepat untuk meringankan
gejala., Bunda mungkin memberikan sesuatu yang bisa dimakan untuk
menggerogotinya, seperti mentimun yang sudah dikupas yang dingin atau
wortel. Tetap sambil diawasi ya Bunda, karena potongan makanan yang
kecil dapat menyebabkan tersedak pada bayi.
4. Keringkan Air Liur
Air liur yang berlebihan adalah
ciri-ciri bayi tumbuh gigi. Mengigit theeter, jari-jari atau benda lain
di mulut akan menimbulkan air liur. Untuk mencegah iritasi kulit,
gunakan kain bersih untuk mengeringkan dagu si kecil. Pertimbangkan
untuk menggunakan pelembap seperti krim atau lotion khusus bayi berbahan
dasar air.
5. Obat Bebas
Jika bayi sangat rewel, sirup acetaminophen atau ibuprofen mungkin dapat membantu.
Bunda, hindari obat yang mengandung
penghilang rasa sakit seperti benzocaine atau lidocaine. Obat ini bisa
berbahaya, bahkan fatal untuk bayi.
Nah,
itu dia ciri-ciri bayi tumbuh gigi yang perlu Bunda kenali dan cara
mengatasinya. Jika bayi tumbuh gigi mulai mengganggu kesehatan si kecil,
segera periksakan ke dokter ya, Bunda!
Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Jati Satriyo
Sumber:
- When Do Babies Start Teething? Basics, Symptoms and Signs. https://www.whattoexpect.com/first-year/teething/ (Diakses 9 September 2019)
- Swollen Gums in an Infant. https://www.livestrong.com/article/521292-swollen-gums-in-an-infant/ (Diakses 9 September 2019)
- Infant and toddler health.
https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/teething/art-20046378
(Diakses 9 September 2019)
- Teething: Symptoms and Remedies. https://www.webmd.com/parenting/baby/teething-symptoms-remedies#1 (Diakses 9 September 2019)