6 Penyakit Mulut pada Balita dan Cara Menanganinya
Moms, tak hanya orang dewasa yang merasa tidak nyaman ketika
mengalami sakit di area mulut. Si Kecil pun bisa lebih rewel dari
biasanya, karena rasa tidak nyaman akibat sakit yang dialami. Ia akan
menjadi malas makan atau minum, dan hal ini bisa membuatnya menjadi
lemas karena tidak memiliki energi.
Anak Anda bahkan bisa terkena
demam jika terjadi komplikasi pada penyakit mulutnya. Apabila tidak
ditangani segera, ini dapat berdampak buruk pada kesehatan Si Kecil,
Moms. Dan hal ini akan menjadi penyebab utama timbulnya radang pada
jaringan otak. Agar Anda lebih waspada, berikut 6 jenis penyakit mulut
yang bisa dialami Si Kecil dan cara menanganinya.
1. Bau Mulut
Ini
merupakan salah satu masalah yang sederhana, tetapi bisa membuat
orang-orang di sekitar Si Kecil enggan untuk mendekatinya. Kondisi
tersebut disebabkan karena anak suka mengisap jempol, higienitas mulut
kurang terjaga, merasa dehidrasi, hingga karena adanya infeksi. Untuk
itu, ajarkan Si Kecil untuk menyikat gigi dengan rutin dan benar, serta
rajin minum agar tetap terhidrasi.
2. Cheilitis
Gangguan
ini memiliki nama lain eksim jilatan, yang merupakan peradangan di area
sekitar bibir. Cheilitis disebabkan oleh jamur atau kekurangan vitamin,
juga karena cuaca yang dingin atau kering, serta reaksi alergi.
Cheilitis dibedakan menjadi dua jenis. Pertama cheilitis simpleks yang
membuat bibir terlihat kering dan pecah-pecah. Kedua adalah cheilitis
angular yang menyebabkan pecahnya kulit di area sudut bibir. Moms bisa
menangani gangguan ini dengan cara memberi pelembap pada bibir Si Kecil.
3. Sariawan
Salah satu penyakit mulut yang cukup sering
dialami oleh balita adalah sariawan. Masalah ini ditandai dengan
banyaknya air liur yang keluar, tak mau makan atau menyusu, serta rewel
secara tiba-tiba. Penyebabnya bisa karena virus, atau akibat tergigit
atau tergesek sesuatu di dalam mulut. Berikan minuman jus atau buah
segar yang dingin sebagai cara alami untuk mengurangi rasa sakitnya.
Anda pun bisa mencegahnya dengan memberikan vitamin C dari buah jeruk
atau stroberi buat Si Kecil.
4. Epulis
Penyakit
ini berupa benjolan seperti kutil atau tumor jinak pada gusi, dapat
muncul pada bibir bayi yang baru lahir. Namun, kondisi ini terbilang
cukup langka terjadi. Benjolan tersebut pun akan hilang saat Si Kecil
berusia 8 bulan. Namun, usahakan untuk tetap melakukan perawatan selama
pertumbuhannya agar tak semakin besar atau menganggu kesehatan mulut
balita.
5. Penyakit Tangan Kaki Mulut
Dikenal juga dengan Hand, Foot and Mouth Disease,
penyakit ini ditandai dengan adanya ruam di ketiga bagian tubuh
tersebut. Awalnya, hanya muncul bintik merah kecil, khususnya di area
mulut seperti lidah, gusi, atau pipi bagian dalam. Lalu bisa semakin
parah hingga menjadi luka. Kondisi ini disebabkan adanya infeksi virus
yang bisa tertular dari tangan kotor atau kontak pada virus langsung.
Cegah dengan mencukupi cairan Si Kecil dan konsultasikan dengan dokter
untuk mengatasi hal ini.
6. Jamur Mulut
Candida albicans
merupakan nama jamur yang bisa tumbuh karena Si Kecil terlalu banyak
mengonsumsi makanan dengan gula atau karbohidrat. Jamur ini berada di
area bibir, gusi, dan lidah balita yang menjadi keputihan ketika jamur
ini tumbuh. Cegah infeksinya dengan mencukupi nutrisi Si Kecil agar daya
tahan tubuhnya dapat menangkal penyakit ini. (Vonia Lucky/SW/Dok. Freepik)