uny
a gigi sensitif tentuny
a tid
ak ny
am
an. M
ak
an d
an minum y
ang dingin
at
au p
an
as sedikit s
aj
a bikin gigi ngilu cen
at-cenut. Sel
ain p
ak
ai
sik
at d
an
pasta gigi khusus gigi sensitif,
And
a jug
a bis
a mengob
ati keluh
an gigi
And
a deng
an teh hij
au. Y
a! Sebu
ah
peneliti
an b
aru membuktik
an b
ahw
a ekstr
ak teh hij
au diperc
ay
a bis
a
mengob
ati gigi sensitif. B
ag
aim
an
a c
ar
a kerj
any
a?
Apa yang menjadi awal mula gigi sensitif?
Gigi sensitif terjadi ketika lapisan enamel (lapisan pelindung gigi)
terkikis sehingga lapisan dentin yang berada di bawahnya jadi terekspos
oleh lingkungan sekitar. Dentin memiliki struktur berlubang yang bisa
menyalurkan cairan panas dan dingin menuju ke arah pulpa, khususnya ke
saraf gigi.
Nah, jika lapisan pelindung gigi rusak, otomatis cairan yang panas
dan dingin akan mudah masuk ke dalam dentin hingga menuju saraf gigi
yang ada di daerah pulpa. Kondisi ini kemudian menyebabkan gigi sensitif
yang ditandai dengan rasa sakit serta ngilu saat Anda makan dan minum
sesuatu yang panas atau dingin.
Pemilik gigi sensitif biasanya lebih rentan untuk mengalami gigi berlubang karena lubang-lubang dentin telah terinfeksi bakteri.
Ekstrak teh hijau ampuh untuk mengobati gigi sensitif
Untuk mengobati gigi sensitif, dokter gigi biasanya akan menutup
lapisan dentin yang terbuka dan sudah rusak menggunakan bahan yang
disebut nanohydroxyapatite (n-HAp) atau juga fluorida, potassium nitrat,
serta bahan aktif lainnya.
Meski begitu, para periset dari Wuhan University yang dipimpin oleh
Dr. Cui Huang menemukan bahwa teh hijau berpotensi besar untuk
pengobatan gigi sensitif berkat sifat antibakterinya. Temuan ini telah
dipublikasikan dalam jurnal ACS Applied Materials & Interfaces,
dilansir dari Medical News Today.
Teh hijau termasuk makanan tinggi antioksidan polifenol,
khususnya epigallocatechin-3-gallate (ECGC). Beberapa penelitian
terdahulu telah menunjukkan bahwa senyawa ini efektif
melawan Streptococcus mutans, jenis bakteri jahat dalam mulut yang
menyebabkan gigi berlubang serta merusak lapisan dentin.
Penelitian dari Wuhan University melaporkan bahwa prosedur penutupan
dentin dengan nanohydroxyapatite (n-HAp) yang ditambah dengan
senyawa ECGC dari ekstrak teh hijau mampu menghambat pembentukan
S.mutans pada permukaan dentin, menjaga keutuhan lapisan dentin, serta
membuat lapisan gigi lebih tahan banting terhadap serangan S.mutans.
Berbagai manfaat teh hijau inilah yang dipercaya bisa membantu kemanjuran pengobatan gigi sensitif.
Masih ada manfaat ekstrak teh hijau lainnya
Tidak hanya terbatas pada masalah gigi sensitif saja, ekstrak teh
hijau juga tak kalah baik untuk menunjang kesehatan tubuh Anda,
diantaranya menyumbang sejumlah antioksidan; menurunkan risiko penyakit
kanker; menunjang fungsi otak; menjaga kesehatan jantung dan kulit;
hingga menurunkan tekanan darah tinggi.
Jika tertarik untuk mencobanya, Anda bisa bisa mengonsumsi ekstrak
teh hijau dalam bentuk kapsul, cair, maupun bubuk. Penting untuk tetap
mengonsultasikannya dengan dokter Anda, terkait jadwal konsumsi dan
berapa dosis yang dibutuhkan sekali minum.