JawaPos.com - Kesehatan gigi tentu menjadi hal yang vital bagi setiap orang untuk nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Bayangkan jika gigi sakit, tentu akan terkendala dalam beraktivitas. Namun kini, masyarakat pergi ke dokter gigi tak hanya saat sakit, tetapi untuk membuat senyum lebih indah dan cantik.
Sederetan selebriti juga kini sedang marak memutihkan gigi, atau membuat seperti gigi kelinci hingga menggunakan behel atau kawat gigi. Artinya, klinik gigi saat ini sudah semakin berkembang menangani estetika keindahan gigi.
“Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan jaringan gigi dan mulut saat ini memberikan pengaruh yang besar terhadap dunia kedokteran gigi. Tidak lagi karena mengeluh sakit saja, saat ini perbaikan estetika menjadi salah satu keluhan yang banyak disampaikan oleh pasien saat berkunjung ke dokter gigi," kata Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Jakarta Pusat drg. Ahmad Syaukani, Sp.Ort, dalam keterangan tertulis, Minggu (13/5).
Menurutnya, tercapainya estetika yang baik dalam rangkaian perawatan gigi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dengan faktor kesuksesan lainnya. Seperti fungsi bicara, pengunyahan, dan kenyamanan serta stabilitas perawatan (long term). Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para dokter gigi.
"Para praktisi kedokteran gigi dituntut untuk lebih menguasai teknik-teknik yang secara spesifik dapat menilai masalah estetika yang ada pada pasien, menganalisis, menentukan rencana perawatan, sampai pada teknik-teknik khusus dalam melakukan perawatan gigi agar keberhasilan estetika dapat tercapai," jelasnya.
Oleh karena itu, sebagai organisasi perhimpunan
dokter gigi satu-satunya di Indonesia, memiliki kewajiban untuk dapat
memfasilitasi para dokter gigi di Indonesia dengan informasi. Khususnya
terkait perkembangan teknologi yang berbasis ilmu pengetahuan, untuk
dapat diterapkan sebagai solusi perawatan kesehatan gigi dan mulut.
“Tahun
ini, merupakan tahun yang kedua bagi kami dan tiga asosiasi terkait
yakni Ikatan Prostodonsia Seluruh Indonesia DKI Jakarta (IPORSI Jaya)
dan Ikatan Konservasi Gigi Indonesia Cabang Jakarta Pusat (IKORGI) serta
Ikatan Ortodontis Indonesia Komda DKI Jakarta (IKORTI Komda Jaya)
bersama 3M Indonesia mengadakan Simposium ‘3M Dental Expo’," jelas
Ahmad.
Tujuan simposium ini fokus terhadap pembahasan pengembangan teknologi kesehatan gigi dan mulut dengan pengaplikasian teknologi yang telah dikembangkan saat ini, guna meningkatkan profesionalisme dalam memberikan layanan kesehatan.
Country Business Leader - Health Care Business Group PT 3M Indonesia Men Jung Tjoe, menjelaskan melalui program ‘1000 Education Series’, 3M memiliki misi untuk mendukung program PDGI dalam meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia. ‘3M Dental Expo’ merupakan salah satu program PT 3M Indonesia yang diadakan setiap tahun dalam rangka mendukung program PDGI.
"Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada dokter gigi tentang perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran gigi yang dapat diaplikasikan dalam praktik sehari-hari untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif dan efisien," tutupnya.
(ika/JPC)