TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tusuk gigi menjadi barang yang tak asing lagi ditemukan di meja makan rumah atau restoran.
Sehabis makan, sebagian orang terbiasa untuk mengambil benda tajam
dari kayu ini untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang menyelip di
gigi.
Jika Anda salah satu memiliki kebiasaan ini, sebaiknya berhati-hati.
Dokter gigi spesialis periodontik, Dedy Yudha Rismanto mengatakan penggunaan tusuk gigi berbahaya dan tak dianjurkan.
"Tusuk gigi bisa melukai gusi, tusukan atau puncture itu menjadi jalan masuk kuman. Sebaiknya dihindari," kata Yudha.
Selain itu, bila menusuk gigi bisa menimbulkan pendarahan dan abrasi pada gusi.
Bila dilanjutkan bisa memicu kerusakan pada jaringan penyangga gigi.
Penggunaan tusuk gigi di bagian yang sama secara berulang-ulang dapat membuat rongga atau ruang di antara gusi dan mulut.
Yudha menyarankan Anda untuk menggunakan dental floss atau benang khusus untuk membersihkan gigi.
Anda juga bisa memilih jenis tusuk gigi dengan bahan plastik yang elastis sehingga menimbulkan luka di gusi.
"Saya anjurkan kalau terpaksa pakai, pakailah toothpick berbahan
plastik yang lebih flat dan fleksibel. Jangan diremehkan ya kebiasaan
seperti itu," pungkasnya.