Jakarta - Mengubah tampilan warna
gigi nampaknya masih
menjadi tren yang dilakukan oleh segelintir selebriti Indonesia, mulai
dari memutihkan
gigi atau disebut bleaching hingga mengubah bentuk
gigi
yang serupa dengan
gigi kelinci yang disebut veener, seperti yang
dilakukan Roy Kiyoshi.
Efeknya yang sama-sama mencerahkan warna
gigi ternyata memiliki fungsi yang berbeda lho. Bleaching
gigi merupakan
perawatan yang melibatkan zat kimia hidrogen peroksida atau karbamid
peroksida yang langsung diaplikasikan ke
gigi.
Untuk veener
sendiri, merupakan lapisan yang menutupi
gigi asli dengan bahan kimia
porselen atau komposit. Fungsi lain dari veener adalah meratakan
permukaan
gigi yang patah ataupun renggang.
"Kalau
bleaching itu tujuannya coloring, yang tadinya kusam atau mati. Nah, kalau
veener itu dilapisin
giginya dan dikasih tambelan," tutur drg Hari Sunarko, SpPerio(K) kepada
detikHealth, Jum'at (21/09/2018).
Veener
gigi merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan tren
gigi kelinci. dr
Hari menyampaikan bahwa proses pembentukan veener
gigi dapat
disesuaikan dengan selera yang diinginkan.
"Veener
gigi bisa
request sesuai selera, kalau mau bikin
gigi kelinci tinggal sizenya aja
yang di tambah, biasanya dibuat lebih panjang dari
gigi asli,"
tambahnya.
Namun, hati-hati lho, jika kamu tidak bisa menjaga
kebersihan mulut dengan baik, dr Hari menyarankan sebaiknya tidak
melakukan bleaching ataupun veener
gigi, karena risikonya bisa
menyebabkan
gigi berlubang, patah, hingga lepasnya lapisan veener-nya.
Jadi, apakah kamu tertarik mencobanya?