Bungaasoka ternyata mampu membantu menyembuhkan luka pascacabut gigi berkat
kandungan berbagai senyawa fitokimia seperti flavonoid, saponin, dan
tannin. (KORAN SINDO/Ainun Nadjib)YOGYAKARTA
- Sakit gigi sungguh merepotkan. Orang pun kadang suka kebingungan
untuk mencari obat yang mampu meredakannya. Selain itu, bagi mereka yang
tidak suka obat kimiaakan mencari alternatif obat herbal untuk
meredakan rasa sakit luar biasa itu.
Sejumlah tanaman yang ada
di lingkungan kita ternyata bisa menyembuhkan sakit gigi. Salah satunyaadalah bungaasoka (Ixora coccinea) yang mampu menyebuhkan luka
pascagigi dicabut.
Tiga mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, yaitu Dhiyaul Muslimah, ZahwaAyu Sarastiti dan Nisrina Nur Khasna, meneliti kandungan tanaman yang
banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai obat herbal secara turun temurun
ini. ”Kami berusaha meneliti kandunganya melihat kebiasaan masyarakat
menggunakan bungaasoka dalam pengobatan tradisional,” papar Nur
Khasanah di UGM Rabu (11/07/2018).
Dari penelitian yang dilakukan
ketiga mahasiswi ini diketahui bahwa bungaasoka mengandung berbagai
senyawa fitokimia seperti flavonoid, saponin, dan tannin. Flavonoid
diketahui berperan dalam melawan infeksi bakteri serta sebagai
antiinflamasi dan antiviral.
“Sementara tannin memiliki sifat sebagai antimikroba, antiseptik, dan antimikroba,” kata Nur Khasanah.
Saponin
yang ada di bungaasoka juga bersifat antiinflammsi yang efektif dalam
penyembuhan edema (respons inflamasi). “Senyawa ini juga memiliki efek
antimikroba yang dapat menghambat aktivitas bakteri dan jamur,” ujar
Sarastiti.
Mengetahui kandungan bungaasoka yang kaya manfaat
tersebut mereka kemudian meneliti lebih mendalam potensi tanaman yang
mudah didapat ini untuk penyembuhan luka paska pencabutan gigi. Semakin
cepat penyembuha maka dapat mengurangi tingkat kesakitan dan potensi
terjadinya infeksi.
Dari uji coba yang dilakukan mengindikasikan
bahwa ekstrak bungaasoka mampu mempercepat proses penyembuhan luka
paska pencabutan gigi. “Penelitian menggunakan marmut yang dicabut
giginya dan diberikan ekstrak bungaasoka pada luka tersebut diketahui
terdapat pembentukan pembuluh darah yang merupakan indikator proses
penyembuhan luka,” papar Muslimah.