TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar orang pernah merasakan sakit gigi. Meskipun terlihat sepele, jangan pernah meremehkan sakit gigi yang disebabkan infeksi. Sebab, infeksi gigi bisa menimbulkan gangguan pada organ-organ penting tubuh.
Baca juga: Anggur Merah dan 4 Hal Ini Sebabkan Gigi Kuning
Infeksi umumnya terjadi pada ujung akar gigi atau periodontitis apikal. Kondisi ini merupakan reaksi pertahanan tubuh terhadap infeksi mikroba di pulpa gigi. Penyebab utama infeksi gigi adalah karies atau gigi keropos dan berlubang. Sering kali infeksi ini tidak menimbulkan gejala sama sekali sehingga tak banyak orang yang menyadarinya
Perlu diwaspadai, beberapa organ tubuh ini berisiko mengalami gangguan dari infeksi gigi.
1. Jantung
Apa hubungan jantung dengan gigi? Peradangan. Dikutip dari WebMD, para ahli yakin bahwa peradangan mengarah ke pengerasan arteri atau atherosclerosis. Kondisi ini menyebabkan darah sulit mengalir ke jantung sehingga penderitanya berisiko lebih besar mengalami serangan jantung dan stroke.
Peradangan juga merupakan salah satu tanda pasti penyakit gusi. Ada dua jenis penyakit gusi, yaitu gingivitis, yang menyebabkan gusi merah, nyeri, nyeri ketika ditekan; dan periodontitis, yang menyebabkan kantung nanah kuman yang terinfeksi. Periodontitis menimbulkan kekhawatiran masalah jantung karena memungkinkan bakteri dan racun lainnya menyebar.
2. Sinus
Sinus dan gigi sangat berkaitan sehingga nyeri gigi sinus sangat umum terjadi. Menurut para ahli gigi di Mayo Clinic, infeksi sinus-nyeri gigi terjadi ketika cairan yang menumpuk di rongga sinus sehingga memberi tekanan pada gigi atas, yang dekat dengan sinus maksila.
3. Paru-paru
Bakteri yang menyebabkan penyakit seperti bronkitis dan pneumonia seringkali berasal dari rongga mulut. Kesehatan mulut yang buruk dapat menyebabkan peningkatan bakteri ini sebelum menyebar ke paru-paru. Penyakit ini ini bisa menyebabkan kematian, seperti yang dialami Vadim Kondratyuk di California pada 2017 lalu. Awalnya ia merasa sakit gigi, lalu mengunjungi seorang dokter gigi untuk mengobatinya. Tapi begitu sampai rumah, ia mengaku kesakitan. Ketika dibawa ke rumah sakit, dokter mengatakan bahwa infeksi telah menyebar ke paru-paru.
Dental Health Foundation memperingatkan bahwa kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan infeksi pernapasan. Beberapa penelitian menemukan hubungan antara bakteri di mulut dan penyakit paru-paru. Dr Samit Joshi dari Yale University School of Medicine menyimpulkan bahwa proses ini "menunjukkan bahwa bakteri mulut berperan dalam risiko pengembangan pneumonia".
4. Ginjal
Penyakit gigi periodontal dapat mempengaruhi berbagai organ. Dalam sejumlah penelitian, ginjaljuga berisiko tertular infeksi ini. Dalam salah satu penelitian, peradangan gusi dikaitkan dengan penurunan fungsi ginjal, sementara yang lain menemukan bahwa pasien infeksi gusi bisa memiliki fungsi ginjal yang buruk di masa depan. "Kesehatan mulut yang buruk - dan khususnya periodontitis - dikaitkan dengan pasien penyakit ginjal kronis, termasuk malnutrisi dan peradangan, dan dapat memprediksi penyakit ginjal progresif," tulis pemimpin peneliti Dr. Jacopo Buti.
5. Mata
Hubungan infeksi gigi dengan penyakit mata telah lama diketahui. Beberapa abad yang lalu, Fabricius Hildanus melaporkan kasus oftalmia atau radang mata dan kehilangan mata karena gigi yang abses. Infeksi gigi menyebar ke mata karena kuman penyebabnya melakukan perjalanan mengikuti aliran darah. Gejalanya meliputi penurunan atau penglihatan ganda, demam, dan kesulitan menggerakkan mata dari satu sisi ke sisi lain. Jika bakteri menyebar dan tidak segera diobati, infeksi ini dapat menyebabkan kebutaan permanen.