Apakah Anda kerap mengalami gusi berdarah setiap kali menyikat gigi? Jangan disepelekan. Pasalnya, gusi berdarah bisa jadi pertanda adanya penyakit berbahaya, lho!
Inilah 3 penyakit berbahaya di balik gusi berdarah:
- Hemofilia
Ini adalah penyakit kelainan pembekuan darah, yang merupakan penyakit keturunan. Meski jarang, hemophilia bisa terjadi akibat kerusakan kromosom X dalam tubuh.
Pada penderita hemophilia, darah tidak dapat membeku dengan normal. Meski hanya terluka sedikit atau mengalami trauma, risiko perdarahan cukup tinggi.
Selain itu, penderita hemofilia juga umumnya mengalami perdarahan dalam. Kondisi ini dapat merusak persendian, organ dan jaringan lunak.
- Penyakit von Willebrand
Ini adalah suatu kelainan yang diturunkan, dimana terjadi kekurangan faktor von Willebrand dalam darah. Faktor von Willebrand itu sendiri merupakan protein yang membantu bekuan darah.
Penyakit ini dapat terjadi pada pria maupun wanita. Derajat keparahan penyakit ini tergolong lebih lebih ringan daripada hemofilia.
Untuk mengurangi tingkat keparahan, hindari penggunaan obat-obatan yang dapat memperparah perdarahan. Misalnya: aspirin dan ibuprofen.
- Leukemia
Ini merupakan penyakit ganas yang menyerang jaringan pembentukan sel darah. Akibatnya terjadi penggantian sumsum tulang oleh sel abnormal (selleukemik).
Penderita leukemia umumnya mengalami perdarahan tiba-tiba pada beberapa area tubuh. Bagian yang sering mengalaminya antara lain kulit, mata, hidung, gusi dan saluran pencernaan.
Karena itu penting bagi Anda untuk rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi. Lakuka setidaknya setiap 6 bulan sekali.
Dengan demikian Anda dapat mendeteksi lebih awal lewat pemeriksaan rutin. Begitu juga saat Anda mengalami gusi berdarah. Bila terkontrol dengan baik, tentu Anda tetap dapat menjalani hidup normal dan aktif.