Selain lebih enak dipandang, gigi yang putih bersih juga bisa menandakan tubuh yang sehat. Hal ini tentu saja bisa didapat jika Anda menjaga kebersihan gigi. Jika Anda malas menjaga kebersihannya, maka bukan tidak mungkin gigi yang tadinya putih bersih akan berubah warna. Bercak coklat di gigi termasuk salah satu kondisi yang bisa Anda alami jika Anda tidak rajin menyikat gigi. Lantas apa sebenarnya penyebab khusus munculnya bercak coklat di gigi dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab bercak coklat di gigi
Bercak coklat di gigi atau kadang terlihat seperti bercak dengan berbagai bentuk seperti garis lurus atau tidak beraturan. Kondisi ini selain diakibatkan karena kesehatan gigi yang buruk juga bisa menandai penyakit tertentu. Berikut ini berbagai penyebab bercak coklat di gigi:
1. Nikotin
Nikotin biasanya ditemukan dalam produk tembakau seperti rokok, cerutu, tembakau kunyah, dan berbagai jenis tembakau lainnya. Nah nikotin yang terdapat di dalam tembakau ini menjadi salah satu penyebab munculnya noda pada permukaan gigi. Akibatnya, Anda pasti sering melihat orang-orang yang termasuk ke dalam perokok berat giginya akan terlihat lebih kusam warnanya dan juga bernoda.
2. Makanan dan minuman berwarna
Makanan dan minuman berwarna gelap seperti wine maupun kopi mengandung bahan kimia yang disebut dengan chromogens. Lama-lama bahan kimia yang satu ini bisa menodai email gigi (lapisan pelindung gigi terluar). Akibatnya, noda di gigi bisa menjadi permanen. Apalagi jika Anda tidak rajin membersihkannya setiap hari. Oleh sebab itu, pastikan untuk tetap menyikat gigi dua kali sehari, di pagi dan malam hari.
3. Plak dan karang gigi
Plak berasal dari sisa makanan yang menempel dan tidak dibersihkan. Terutama jika Anda makan makanan manis, bakteri akan menghasilkan asam yang bisa merusak email gigi. Plak yang tidak dibersihkan dalam waktu lama membuatnya lama-lama mengeras hingga akhirnya membentuk karang gigi.
Biasanya, karang gigi membuat tampilan gigi berwarna kuning hingga kecoklatan. Jika sudah begini, Anda tidak lagi bisa menghilangkannya hanya dengan sikat gigi tetapi perlu pergi ke dokter untuk dibersihkan dengan alat khusus.
4. Kerusakan gigi
Ketika email gigi mulai terkikis, gigi akan rentan terhadap kerusakan. Plak yang dipenuhi bakteri terus terbentuk dan mengikisnya. Asam yang terbentuk dari plak juga memecah email gigi dan menghasilkan noda cokelat serta gigi berlubang.
Gigi bisa mengalami lubang kecil yang tak terlihat dan memungkinkan bakteri untuk masuk dan menyebabkan pembusukan. Saat pembusukan mulai terjadi, bukan noda cokelat lagi yang terlihat. Akan tetapi akan muncul bintik-bintik hitam di tepi tambalan gigi atau mahkota. Lama-lama lubang kecil ini bisa menjadi besar dan sensitif terhadap makanan dan minuman yang panas.
5. Hipoplasia enamel
Hipoplasia enamel atau email terjadi akibat gigi kekurangan enamel dan bersumber dari faktor genetik dan lingkungan. Biasanya kondisi ini disebabkan karena kekurangan vitamin, kekurangan nutrisi selama kehamilan, paparan racun, dan berbagai faktor lainnya. Akibatnya, tampilan gigi tidak seputih orang normal lainnya dan sering kali muncul bintik-bintik kasar berwarna cokelat dan juga kuning.
5. Penuaan
Seiring dengan bertambahnya usia, email putih yang melindungi gigi secara perlahan akan menurun. Akibatnya, lapisan kuning di bawahnya mulai terlihat. Proses inilah yang menyebabkan mengapa banyak orang tua memiliki warna gigi yang lebih kusam, yakni berwarna coklat kekuningan.
6. Penyakit celiac
Bercak cokelat pada gigi terkadang disebabkan oleh penyakit celiac. Selain karena masalah pada kebersihan gigi, ternyata bercak ini bisa muncul akibat penyakit celiac. Penyakit celiac adalah kondisi saat seseorang memiliki sensitivitas lebih terhadap gluten atau protein yang biasa terdapat di dalam tepung. Nah, bercak cokelat di gigi menjadi salah satu penanda paling umum jika Anda mengalami celiac, terutama pada anak-anak.
Bagaimana menghilangkan bercak coklat di gigi?
Berikut ini ada berbagai cara yang bisa dipraktikkan untuk menghilangkan sekaligus mencegah munculnya bercak cokelat di gigi yaitu:
Menyikat gigi teratur
Dikutip dari Livestrong, Dr. Roger P. Levin, D.D.S., menyikat gigi secara teratur dapat menghilangkan noda di permukaan gigi Anda. Menggunakan pasta gigi dengan pemutih juga bisa membantu menghilangkan noda di permukaan gigi jika dilakukan selama dua hingga tiga kali sehari selama beberapa bulan.
Menggunakan baking soda
Anda bisa menggunakan bantuan baking soda sebagai campuran untuk membuat pasta dan mengaplikasikannya sebagai pengganti pasta gigi. Lakukan cara ini sebanyak dua sampai tiga kali dalam seminggu untuk hasil yang maksimal.
Menggunakan obat kumur
Cara lainnya untuk menghilangkan bercak cokelat di gigi ialah dengan berkumur. Anda bisa menggunakan larutan hidrogen peroksida atau obat kumur antibakteri. Obat kumur ini mampu menghilangkan plak dan membunuh bakteri penyebab kerusakan gigi. Jangan lupa untuk membilas mulut dengan air setelah menggunakan obat kumur.
Memutihkan gigi (bleaching)
Jika cara alami kurang memuaskan, Anda bisa melakukan perawatan bleaching di dokter gigi. Cara yang satu ini terbilang instan tetapi tetap tahan lama. Dokter akan mengoleskan gel berbahan dasar hidrogen yang lebih kuat. Sehingga noda-noda membandel di lapisan gigi akan terangkat dan membuatnya menjadi lebih putih dan bersih