Jakarta - Alis warna-warni tak cukup gila dibanding tren kecantikan terbaru ini. Di Instagram, tengah tren gigi yang dicat warna pelangi. Berani coba?
Tren gigi pelangi pertama kali diungkap oleh David Silverstein, pencetus pewarna gigi bernama Chrom. David menciptakan produk semacam kuteks yang bisa dipulaskan ke gigi.
Foto: dok. Instagram |
<iframe id="google_ads_iframe_/4905536/detik_desktop/wolipop/outstream_detail_0" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/4905536/detik_desktop/wolipop/outstream_detail_0" width="300" height="250" scrolling="no" marginwidth="0" marginheight="0" frameborder="0" data-google-container-id="8" data-load-complete="true" style="box-sizing: border-box; margin: 0px; padding: 0px; border-width: 0px; border-style: initial; vertical-align: bottom;"></iframe>
David mengungkapkan bahwa hal-hal yang awalnya terlihat tak biasa bisa menjadi sesuatu yang wajar. Nuansa warna-warna elektrik sudah sering kita lihat di kehidupan keseharian.
David pun mencetuskan warna gigi elektrik yang bisa disamakan dengan barang fashion atau rambutmu. "Mungkin kamu bisa pergi kerja dengan satu gigi yang warnanya sama dengan warna kuteks atau rambutmu," ujar David, seperti dikutip Page Six.
Foto: dok. Instagram |
Dengan harga US$ 20 atau sekitar Rp 290 ribu, kamu bisa mendapatkan tampilan gigi eksentrik dari warna biru, ungu sampai pink. David mengatakan bahwa dia yakin bahwa gigi warna-warni bak pelangi akan jadi tren kecantikan yang besar.
Formula cairan Chrom tahan sampai 24 jam. Setelah dipulaskan ke gigi bahkan tetap awet meski untuk makan dan minum. Untuk menghapus warnanya, tinggal menyikat gigi saja.
Apakah kuteks untuk gigi ini aman digunakan? Seorang dokter di New York Dr. David Drew masih meragukan keamanannya.
"Saya tidak nyaman jika harus mengatakan bahwa produk pewarna gigi aman tanpa mengetahui lembar keamaan. Saya tidak merekomendasikannya untuk penggunaan sehari-hari tanpa adanya penilitian panjang terlebih dahulu," ungkap sang dokter.
(kik/eny)