Bersihkan gigi minimal dua kali sehari untuk mencegah karies.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Disadari atau tidak, gigi memainkan
banyak peran penting dalam kegiatan sehari-hari. Dengan gigi, manusia
dapat mengunyah dan mencerna makanan lebih baik. Gigi juga berperan
penting untuk fungsi bicara manusia.
Selain memiliki
banyak manfaat, gigi juga memiliki banyak fakta menarik. Sebagian fakta
ini mungkin tidak banyak diketahui oleh orang-orang.
Seperti dilansir Mirror, setidaknya ada empat fakta menarik seputar gigi yang jarang diketahui banyak orang. Berikut ini adalah keempat fakta tersebut.
1. Kebersihan gigi pengaruhi kehidupan percintaan
Kebersihan
gigi yang tidak terjaga dengan baik ternyata dapat memengaruhi
kehidupan percintaan seseorang. Hal ini telah diungkapkan dalam sebuah
studi yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine.
Studi
yang melibatkan laki-laki berusia 30-an tahun ini menunjukkan bahwa
laki-laki yang memiliki penyakit periodontal berisiko tiga kali lebih
besar mengalami disfungsi ereksi dibandingkan laki-laki yang tidak
menderita penyakit periodontal. Penyakit periodontal atau periodontitis
merupakan infeksi serius pada gusi.
Peneliti
mengatakan masalah disfungsi ereksi mungkin terjadi karena penyakit gusi
ini dapat menyebabkan inflamasi kronis pada sel endotel. Sel endotel
merupakan sel yang membentuk lapisan di semua pembuluh darah.
"Termasuk pembuluh darah di penis," ungkap pendiri The Breath Company Dr Harold Katz.
Inflamasi
kronis pada sel endotel dapat menyebabkan aliran darah pada pembuluh
darah yang terdampak menjadi tidak lancar. Bila terjadi pada pembuluh
darah di penis, maka kondisi ini dapat berujung pada gangguan fungsi
penis.
"Jadi bertambah lagi alasan bagi Anda untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda," jelas Katz.
2. Gigi susu merupakan pemandu penting
Sebagian
orang tua kerap mengabaikan kondisi gigi susu anak karena gigi susu
hanya bertahan sementara. Ini merupakan anggapan yang salah karena gigi
susu sebenarnya berperan sebagai guide atau 'pemandu' agar gigi tetap bisa tumbuh di tempat yang tepat.
Bila
gigi susu tanggal sebelum waktunya karena karies atau keropos, gigi
tetap akan kehilangan pemandunya. Akibat dari kondisi ini, gigi tetap
bisa muncul di lokasi yang tidak seharusnya.
3. Anak-anak juga perlu ke dokter gigi
Memeriksakan
gigi anak secara rutin ke dokter gigi tampaknya belum dianggap sebagai
prioritas oleh sebagian orang tua. Masih ada orang tua yang belum
mengetahui ataupun menyadari pentingnya memeriksakan gigi anak ke dokter
gigi secara rutin sejak gigi anak tumbuh.
"Kesehatan gigi dan mulut anak-anak sangat penting, tapi banyak orang
tua yang tidak menyadari bahwa anak-anak perlu mulai mengunjungi dokter
gigi sesaat setelah gigi pertama mereka mulai terlihat," ungkap dokter
gigi dari Bupa Dental Care Steve Preddy.
4. Flossing rutin cegah penyakit jantung
Flossing adalah kegiatan membersihkan sela-sela gigi dengan menggunakan benang khusus atau dental floss. Melakukan flossing secara rutin ternyata dapat mencegah terjadinya penyakit jantung.
Menurut penelitian yang dibiayai oleh British Heart Foundation,
orang-orang dengan penyakit gusi berisiko terhadap penyakit jantung
koroner. Orang-orang dengan penyakit gusi bisa memiliki hingga 100 juta
bakteri yang hidup hanya pada satu gigi.
Penyakit
gusi ini dapat membuka celah bagi bakteri untuk masuk ke dalam aliran
darah. Peneliti berhasil menemukan adanya bakteri gigi pada jantung.
Bakteri gigi ini menempel pada arteri dan katup jantung kemudian
menyebabkan inflamasi di area tersebut.
Inflamasi
pada dasarnya merupakan respons alami terhadap infeksi. Akan tetapi
inflamasi yang berlangsung lama dapat merusak pembuluh darah, termasuk
pembuluh darah jantung. Kerusakan pembuluh darah jantung dapat berujung
pada penyakit jantung koroner.
Risiko ini pada dasarnya bisa dicegah dengan cara menyikat gigi dua kali sehari selama dua menit dan melakukan flossing setiap hari. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan ada atau tidaknya tanda-tanda penyakit gusi seperti gusi berdarah.