TULUNGAGUNG – Kesehatan gigi dan rongga mulut dapat menjadi salah satu cermin kondisi kesehatan tubuh. Namun tak jarang, masyarakat cenderung mengabaikan. Padahal ada beberapa penyakit yang dapat dideteksi dari kondisi kesehatan gigi dan mulut. Salah satunya penyakit diabetes melitus (DM).

Penanggung Jawab Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Puskesmas Ngantru, drg Lilis Indrawati membenarkan hal itu. “Ada beberapa penyakit yang manifestasi atau tanda dan gejalanya terlihat di rongga mulut. Jadi, kesehatan rongga mulut juga sama pentingnya dengan yang lain,” terangnya Rabu (20/3).

Gejala penyakit seperti DM dapat terlihat dari radang jaringan penyangga gigi. Diabetes dapat memicu radang semakin parah dan mengakibatkan gigi goyang dan tanggal.

Wanita ramah ini menjelaskan, rata-rata pasien diketahui mengidap diabetes setelah mengeluh mengalami permasalahan pada gigi dan mulut. “Rata-rata pasien datang ke sini dengan gangguan kesehatan gigi. Setelah diperiksa lebih lanjut dan tes gula darah, ternyata diabetes. Memang berkaitan,” ujarnya.

Tak hanya pada penderita diabetes, ibu hamil (bumil) juga wajib melakukan pemeriksaan gigi. Ini karena pada usia kehamilan enam bulan, benih gigi pada bayi mulai tumbuh. Jadi memerlukan kalsium ekstra. Jika bumil kekurangan kalsium, dikhawatirkan sang anak rentan terkena karies gigi dan gangguan kesehatan lain.

Untuk itu, diimbau bagi bumil untuk selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut. Jika tidak, bakteri yang ada dalam mulut calon ibu berisiko tinggi untuk masuk dalam aliran darah dan ikut hanyut terbawa hingga plasenta sehingga dapat mengganggu kesehatan janin.